Kamis, 02 Mei 2024 | 04:43
TRAVELLING

Spot Foto Indah di Telaga Biru Cigaru

Spot Foto Indah di Telaga Biru Cigaru
Telaga Biru Cigaru. (Dispar.bantenprov)

ASKARA - Selama ini Tangerang dikenal sebagai kota yang penuh dengan pabrik. Namun siapa sangka di Tangerang, Banten ada danau indah yang kini dijadikan tempat wisata. 

Dengan biaya masuk Rp 10 ribu per orang, sejak 2015 Telaga Biru Cigaru menjadi tempat wisata favorit. Lebih tepatnya masih banyak pengunjung mendatangi telaga yang berada di Dusun Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang itu.

Selain banyak pengunjung yang hanya sekadar bersantai menikmati alam, Telaga Biru Cigaru juga sering dipakai untuk kegiatan pre wedding. Eksotis dan uniknya telaga buatan ini cukup menarik untuk dijadikan latar belakang fotografi.

Telaga Biru Cigaru sebenarnya memiliki tiga telaga dengan warna yang berbeda yaitu kuning, hijau, dan biru toska. Telaga yang berwarna hijau toska merupakan warna kombinasi kedua telaga.

Telaga Biru Cigaru juga terkenal sebagai tempat angker yang ceritanya banyak beredar di kalangan warga sekitar. Kabarnya, ada selendang ratu bidadari yang jatuh di telaga dan sosok nenek-nenek yang banyak sekali tamunya.

Telaga Biru Cigaru terbentuk dari aktivitas manusia yaitu penggalian pasir. Setelah mencapai kedalaman yang tidak produktif lagi, tempat ini ditinggalkan dan memiliki genangan air.

Pak Acin, pemilik danau pertama yang kedalamannya 12 meter berasal dari kalimantan, dan Pak Jaksa pemilik danau kedua yang biasa disebut Baringinjang kedalamannya 9 meter, serta Pak Tiri selaku pemilik danau ketiga yang kedalamannya mencapai 19 meter.

Galian tambang pasir pertama kali dilakukan pada tahun 2000, itu pun masih memakai cangkul. Lalu alat berat turun untuk menggali lebih dalam.

Sebagai lokasi wisata, kini Telaga Biru Cigaru dikelola secara swadaya oleh mantan pemilik galian tambang pasir. (dispar.bantenprov/why)

Komentar