ASKARA – Kapel Sistina, yang terletak di dalam kompleks Istana Apostolik Vatikan, kembali menyita perhatian dunia berkat keindahan artistiknya yang menakjubkan. Ruangan sakral ini bukan hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan penting, tetapi juga mahakarya seni Renaisans yang tak tertandingi.

Daya tarik utama Kapel Sistina terletak pada langit-langitnya yang legendaris, dilukis oleh maestro Michelangelo pada awal abad ke-16. Karya ikonik "Penciptaan Adam", di mana jari Tuhan dan Adam nyaris bersentuhan, menjadi simbol keagungan seni dan spiritualitas. Tidak hanya itu, dinding altar dihiasi dengan lukisan "Pengadilan Terakhir", yang menggambarkan kiamat dengan detail luar biasa dan penuh makna religius.

Interior kapel dihiasi dengan warna-warna hidup dan harmoni komposisi yang menggambarkan kisah-kisah dari Kitab Suci, mulai dari Penciptaan Dunia hingga Kisah Musa. Cahaya alami yang masuk melalui jendela tinggi menambah dramatisasi setiap lukisan, menciptakan suasana kontemplatif yang mendalam.

Pengunjung dari seluruh dunia rela mengantre berjam-jam demi melihat langsung keindahan Kapel Sistina. Meski dilarang mengambil foto, pengalaman menyaksikan langsung warisan seni dan iman di ruangan ini memberikan kesan yang tak terlupakan.

Kapel Sistina bukan hanya saksi sejarah gereja Katolik, tetapi juga bukti bahwa seni memiliki kekuatan untuk mengangkat jiwa manusia mendekat kepada yang Ilahi.