ASKARA – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara resmi membuka wisata rintisan Curug Bugbrug yang terletak di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisarua, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Peresmian dilakukan pada awal April 2025, bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Administratur KPH Bandung Utara, Dedy S.J. Mulyanto, mengatakan bahwa Curug Bugbrug merupakan destinasi wisata baru hasil kerja sama antara Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cihanjuang Rahayu. Menurutnya, kerja sama ini menjadi bentuk sinergi dalam menggali potensi ekonomi dari kawasan hutan.

“Suguhan keindahan curug ini diharapkan menjadi daya tarik bagi pengunjung, terutama untuk berwisata alam dan berfoto selfie,” ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Jumat (11/4/2025).

Ketua LMDH Cihanjuang Rahayu, Asep, turut menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap pengelolaan Curug Bugbrug dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada LMDH. Semoga destinasi ini memberikan manfaat besar, baik bagi lembaga kami maupun Perum Perhutani,” pungkas Asep.

Curug Bugbrug diharapkan menjadi salah satu ikon wisata alam baru di wilayah Bandung Barat, yang mampu menggerakkan ekonomi lokal sekaligus menjaga kelestarian hutan.