Pererat Hubungan Diplomasi
Pangkoarmada RI Kunjungi Armada Korea Selatan (Command ROK Fleet)
ASKARA - Dalam rangka mempererat persahabatan dan hubungan diplomasi antara TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Republik Korea Selatan (Republic of Korea Navy), Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., melaksanakan kunjungan atau Courtesy Call ke Markas Komando Armada Korea Selatan (Command Republic of Korea Fleet) yang diterima Deputi Commander ROK Fleet, Rear Admiral Kim Young Su mewakili Commander ROK Fleet Vice Admiral Sung Hyeok Choi di Busan Naval Base, Korea Selatan, baru- baru ini.
Dalam kunjungan ke Pangkalan AL Korea Selatan ini, Pangkoarmada RI didampingi Komandan KRI Bima Suci selaku Dansatgas Pelayaran Misi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa dan Latihan Praktik (Lattek) Kartika Jala Krida 2024 (KJK 2024) Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso.
Kedatangan Pangkoarmada RI beserta rombongan disambut dengan hangat oleh Commander ROK Fleet Command beserta Staff mengingat Republik Of Korea Navy selama ini memiliki hubungan yang baik dengan TNI AL. Selain itu, pada pertemuan tersebut kedua belah pihak juga membahas mengenai rencana kegiatan latihan bersama yang nantinya akan dilakukan.
Pangkoarmada RI mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., menyampaikan harapannya dengan kunjungan diplomasi ini kerjasama antara TNI AL dan Angkatan Laut Korea Selatan bisa semakin erat serta dapat memupuk persahabat antara kedua pihak serta ROKN dapat berpartisipasi dengan mengirimkan kapal perangnya pada kegiatan latihan bersama yang nantinya akan diadakan di Indonesia
Sementara itu, Dansatgas KJK 2024 menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan KRI Bima Suci di kota Busan serta menjelaskan mengenai kemampuan kapal latih tiang tinggi kebanggaan TNI AL tersebut.
Busan merupakan kota keenam yang disinggahi KRI Bima Suci pada misi pelayaran tahun 2024. Rencananya KRI Bima Suci akan melaksanakan pelayarannya selama 90 hari dengan menempuh jarak 10.715 Nm dengan rute Surabaya – Jakarta – Singapura - Kamboja - Vietnam - China - Korea Selatan - Rusia - Jepang - Filipina - Balikpapan dan kembali lagi ke Pangkalan Surabaya pada bulan Oktober mendatang.
KRI Bima Suci di Busan rencananya akan singgah selama 4 hari tanggal 13 s.d. 16 September 2024 di. Dalam persinggahannya ini, KRI Bima Suci akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti open ship, courtesy call kepada ROK Fleet Command, cocktail party, cultural visit dan penampilan Genderang Suling Gita Jala Taruna dari Akademi Angkatan Laut yang akan menghibur masyarakat kota Busan.
Komentar