Minggu, 16 Juni 2024 | 22:28
COMMUNITY

Anak di Bawah Umur Diduga Menjadi Korban Pelecehan Pria Paruh Baya

Anak di Bawah Umur Diduga Menjadi Korban Pelecehan Pria Paruh Baya
Ilustrasi (dok antara)

Berita ini dibuat sebagai informasi untuk selanjutnya diharapkan bisa melakukan upaya pencegahan dengan komunikasi sosial serta imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada


ASKARA – Seorang anak di bawah umur mengalami trauma. Penyebab itu diduga usai mendapat pelecehan dari pria paruh baya berinisial DS (50), asal Kepulauan Kampung Yensawai Raja Ampat, Papua.

Melalui keterangan ayah korban, dirinya tidak mengetahui bahwa anaknya telah mengalami dugaan pelecehan, sebab orang tua hanya mengetahui bahwa anaknya langsung mengunjungi rumah Neneknya dan ikut bergabung bermain bersama teman-temannya.

Saksi anak yang juga masih di bawah umur memberi penjelasan ke pihak keluarga terkait kejadian yang dialami korban.

Dalam keterangan saksi terhadap keluarga korban, Jum'at 17 Februari 2024 pukul 14:20 waktu setempat, korban diajak jalan ke suatu tempat, setelah tiba di tempat tersebut, DS membujuk korban dengan cara meminjamkan HP ke korban, setelah berhasil membujuk korban, DS melakukan aksi bejatnya.

 

Ayah korban mengungkapkan kondisi anaknya yang saat ini sering diam, murung dan merasa ketakutan.

“Setelah kejadian ini, anak saya makin sering merasa ketakutan, murung, dan banyak diam,” jelas Ayah korban, Rabu (22/5).

Saat ini pelaku terduga pelecehan terhadap anak di bawah umur, sedang dalam penanganan Polres Raja Ampat untuk proses lebih lanjut. 

Pihak keluarga meminta kepada pihak Kepolisian Raja Ampat untuk melakukan proses hukum yang seadil-adilnya terhadap kasus dugaan pelecehan yang menimpa anaknya.

Komentar