Empat KRI Tiba di Pelabuhan Benoa untuk Dukung Pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali
ASKARA - Empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tiba di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, pada Selasa (14/5), setelah mengarungi samudra selama empat hari. Kapal-kapal tersebut adalah KRI Banjarmasin-592, KRI Makassar-590, KRI Banda Aceh-593, dan KRI Teluk Bintuni-520. Kedatangan mereka bertujuan untuk mendukung pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10.
Kapal-kapal ini mengangkut personel dan berbagai kendaraan taktis yang diperlukan untuk pengamanan acara internasional tersebut. Beberapa jenis kendaraan yang tiba di Pelabuhan Benoa meliputi Ransus CBRNE Sprinter 516, Ransus Lidik Kizi Nubika, Ran Elf (satwa), Ranpur Anoa, Ransus Jihandak Ivader+ Bom Trailer, serta beberapa unit kendaraan dan motor listrik untuk keperluan pengamanan.
KTT World Water Forum adalah forum internasional yang diikuti oleh puluhan negara dari berbagai benua. Diadakan setiap tiga tahun sekali, forum ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan kemitraan global dalam mencari solusi dan mengatasi tantangan air dan sanitasi.
Untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan KTT World Water Forum, TNI bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan berbagai instansi terkait lainnya. Kolaborasi ini mencakup patroli gabungan, pengawasan udara, dan pengamanan di titik-titik strategis sekitar lokasi KTT.
Upaya ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menyelenggarakan acara internasional dengan aman dan lancar, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia dalam hal keamanan dan kerjasama internasional.
Komentar