Sabtu, 04 Mei 2024 | 15:43
NEWS

Direktur C Bais Sambangi PLBN Sei Nyamuk, Bahas Wacana Penyelesaian OBP RI - Malaysia Jadi Pembahasan

Direktur C Bais Sambangi PLBN Sei Nyamuk,  Bahas Wacana Penyelesaian OBP RI - Malaysia Jadi Pembahasan
Direktur C Bais Brigjen TNI Mirza Patria Jaya Sambangi PLBN Sei Nyamuk

ASKARA – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menerima dengan hangat kunjungan kerja Direktur C Badan Intelijen Strategis (Bais) Brigadir Jendral (Brigjen) TNI, Mirza Patria Jaya, Selasa (23/04) kemarin. 

Penyambutan kunjungan rombongan Brigjen Mirza Patria dihadiri langsung Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pos Lintas Batas Negara Sei Nyamuk, Hariman Latuconsina bersama tokoh masyarakat Pulau Sebatik dan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang diwakili Camat Sebatik Utara dan Camat Sebatik Timur.

Selain itu penyambutan juga dihadiri Komandan Koramil 0911-02/Sbt; Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI Yonarhanud 8/MBC dan Dansatgas Pamtas Yonif 3 Marinir Perbatasan RI – Malaysia. Rombongan tiba di PLBN Sei Nyamuk Pukul 10.30 WITA.

Dalam momen kunjungan tersebut, Hariman sesaat mengajak Brigjen Mirza Patria melihat sejumlah fasilitas pelayanan publik PLBN Sebatik di beberapa tempat. Selain itu, Hariman turut memberikan booklet tentang profil PLBN Sei Nyamuk dan menjelaskan kondisi terkini PLBN Sei Nyamuk. 

Selanjutnya, di sela-sela kunjungan di PLBN Sei, Brigjen Mirza Patria menyampaikan harapan untuk segera diresmikan dan beroperasinya PLBN Sei Nyamuk menjadi pintu penyeberangan dari Indonesia menuju wilayah Tawau, Malaysia. 

"Hal ini mengingat faktor sosial tradisional dan ekonomi yang terkait erat antara Sebatik dan Tawau," jelasnya.  

Brigjen Mirza Patria juga menyampaikan, pihaknya juga akan terus mendorong penyelesaian kesepakatan awal sengketa wilayah atau Outstanding Boundary Problem (OBP) perbatasan darat di kawasan Sebatik antara Indonesia dan Malaysia. 

Dari kesepakatan awal tersebut seyogianya akan menjadi penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), yang rencananya akan ditandatangani Presiden Indonesia dengan Perdana Menteri, Malaysia pada Juni 2024 mendatang 

Dalam kunjungan Brigjen Mirza Patria juga didampingi Komandan Satuan Tugas Catur 2024, Kolonel Korps Dinas Khusus M.Daril Kaesorry; Kolonel Korps Zeni, Hari Santoso; Kolonel Marinir, Sungatijantoro.

Komentar