Selasa, 30 April 2024 | 17:46
MILITER

Theresia Abraham Masa Kecil Senang Balet, Akhirnya Jadi Jenderal Bintang Satu

Theresia Abraham Masa Kecil Senang Balet, Akhirnya Jadi Jenderal Bintang Satu
Perayaan HUT Kowad (Dok Dispenad)

ASKARA - Brigjen TNI Theresia S. Abraham, S.H., merupakan Kowad keempat yang mendapat kenaikan pangkat Brigadir Jenderal TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/187/III/2010 tanggal  25 Maret 2010 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI. Jabatan yang diembannya merupakan suatu kepercayaan yang diberikan Pimpinan kepadanya.

Brigjen TNI Purn Theresia S. Abraham lahir di Manado, Sulawesi Utara, 12 Mei 1957 (usia 66 tahun).

Jabatan terakhirnya Staf Khusus Kasad dari Corps Hukum (Chk).

Theresia S. Abraham merupakan purnawirawan perwira tinggi (pati) dan juga Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) kelima yang mendapat kenaikan pangkat Brigadir Jenderal TNI.

Theresia S. Abraham sebagai anak ke 2 dari 6 orang bersaudara.

Theresia yang pada masa kecilnya pernah mengikuti kursus tari balet, berkarier sebagai seorang Wan TNI (KOWAD), mengikuti jejak sang ayah.

Theresia adalah lulusan Sarjana Muda dari FHPM Unsrat Manado Tahun 1980, dan mengikuti Dik Sepamilwa WAN ABRI Tahun 1980/1981.

Kemudian menyelesaikan Strata Satu Hukum Militer di STHM Ditkumad pada tahun 1999, bersamaan dengan selesainya Dik Seskoad di Gatot Subroto Bandung.

Ayahnya adalah seorang Anggota TNI AD berpangkat Letnan Satu (Lettu) yang tergabung dalam Corps Angkutan Militer (CAM) bernama W.G. Abraham (alm).

Karier Militer Brigjen TNI (Purn) T Abraham:

• Pama Puskowad KBDL (1981)
BAIS ABRI (1985—1999)
• Dosen Seskoad (Prajurit perempuan pertama) (1999—2001)
• Kakumdam Jaya (Prajurit perempuan pertama) (2001)
• Danpusdik Kowad (2003—2004)
• Kapusmasmil Babinkum TNI (2010)
• Wakil Oditur Jenderal TNI
• Oditur Jenderal TNI 
• Staf Khussus Kasad (2014—2015)

Brigjen TNI (Purn) Theresia telah mengoleksi 7 tanda jasa dan penghargaan:

• Queen Beatrix Medal
• Bintang Yudha Dharma Nararya
• Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
• Satyalencana Kesetiaan VIII
• Satyalencana Kesetiaan XVI
• Satyalencana Kesetiaan XXIV
• Satyalencana Dwidja Sistha

 

Diambil dari berbagai sumber

Komentar