Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:44
NEWS

BNPP Peringati Nuzulul Quran, Berikan Santunan Anak Yatim dan Berbuka Puasa Bersama

BNPP Peringati Nuzulul Quran, Berikan Santunan Anak Yatim dan Berbuka Puasa Bersama
Sekretaris BNPP Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan santunan kepada anak yatim

ASKARA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dalam rangka memperingati Nuzulul Quran 1445 H, menggelar kegiatan Ceramah Ramadan dan Buka Puasa bersama Keluarga Besar BNPP serta diisi dengan kegiatan santunan kepada anak yatim. Kegiatan yang bertemakan "Implementasi Nilai-Nilai Al Quran di Era Digital ini diselenggarakan di Sekretariat Tetap BNPP, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Adapun rangkaian kegiatan dalam memperingati Nuzulul Quran 1445 H ini, diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al Quran surat Al Baqarah ayat 185 dan surat Al Qodr ayat 1-5, yang kemudian dilanjutkan dengan santunan kepada 30 anak yatim dan piatu yang berada di lingkungan BNPP. Serta sambutan oleh Sekretaris BNPP Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan ditutup dengan Ceramah Ramadan bersama Ustaz Arief Taqiem hingga waktunya berbuka puasa bersama.

Sekretaris BNPP Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya menjelaskan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan momentum yang tepat di bulan suci Ramadan sebagai bulan yang penuh berkah dan bulan yang di dalamnya penuh rahmat serta ampunan sehingga kita semua dapat berkumpul. Dengan begitu ia menuturkan bahwa di dalam kehidupan ini kita telah direncanakan dengan adanya garis takdir, karena Allah sudah berkehendak ketika kita lahir di dunia dan menciptakan makhluknya "Kun Fayakun" maka terjadilah.

"Kalau kita lihat di luar sana misalnya ada suatu contoh mengapa di jalan raya itu ada kendaraan tabrakan? Sedangkan sistem tata surya kita tidak pernah bertabrakan. Maka dari itu mengutip tafsir dari surat yasin ayat 40 yang artinya "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang" dimana sesuatu yang sudah dijamin oleh Allah tentang sistem tata surya ini untuk berada di dalam orbitnya masing-masing sehingga tidak saling bertabrakan," ucap Zudan.

Zudan juga mengajak kepada kita semua bahwasannya, perlu bersama-sama untuk saling menjaga rekan kerja satu kantor ini seperti sistem tata surya yang setia dengan orbitnya masing-masing. Oleh karena itu, surat yasin ayat 40 perlu kita teladani dalam kehidupan birokrasi dalam menjalani kehidupan untuk tidak saling mendahului agar tidak bertabrakan.

Pada kesempatan yang sama, Ustaz Arief Taqien yang juga sebagai pengisi ceramah Ramadan ini mengatakan bahwasannya Peristiwa Nuzulul Quran ialah peristiwa ketika diturunkannya Al Quran pada 17 Ramadan 610 M, Al Quran sebagai kitab pedoman bagi umat muslim dan juga petunjuk bagi kehidupan yang ada di dunia ini.

"Salah satu contoh ketika ditemukannya dua air laut yang tidak dapat disatukan, hal ini sudah tertulis di Al Quran dan mengacu pada surat Al-Furqon ayat 53 yang artinya "Dan Dialah yang membiarkan dua laut yaitu air sungai dan laut, mengalir berdampingan," kata Ustaz Arief.

Melalui kontribusi aktif dalam program kegiatan santunan anak yatim serta berbagi kepada lingkungan di sekitar kantor BNPP khususnya di bulan suci Ramadan ini, diharapkan dapat memperkuat keimanan dan taqwa serta rasa persatuan dalam menjalin tali silaturahmi di antara para pegawai BNPP.

Komentar