Selasa, 30 April 2024 | 01:51
NEWS

Pimpinan Komisi V DPR RI Singgung Masa Berlaku Diskon Tarif Tol

Pimpinan Komisi V DPR RI Singgung Masa Berlaku Diskon Tarif Tol
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae

ASKARA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan di Jalan Tol Trans-Jawa dari jakarta - Semarang dan sebaliknya saat periode Lebaran 2024.

Diskon tarif tol 20 persen ini berlaku untuk jalan tol yang dikelola Jasa Marga Group, yaitu integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengapresiasi kebijakan Jasa Marga yang telah memberi diskon tarif tol sebesar 20%. 

Namun demikian, Ridwan menyoroti masa berlaku diskon tarif tol yang hanya dua hari sebelum dan dua hari sesudah lebaran.

"Saya kira ini satu langkah dan niat yang baik dari jasa marga dalam memberikan diskon tapi saya lihat ini terlalu kecil karena 20% saja dan waktunya hanya 2 hari sebelum dan sesudah lebaran total 4 hari," kata Ridwan kepada wartawan, Senin (01/04).

Ridwan menyatakan bila diskon soal tarif tol tersebut bisa diberikan dengan durasi yang lebih lama, tidak hanya empat hari saja.

Pasalnya, Jasa Marga sendiri diperkirakan akan mendapatkan keuntungan yang banyak dari pelaksanaan lebaran tahun ini.

"Kenapa diskonnya tidak dua minggu, padahal mereka kan sudah mendapatkan keuntungan yang banyak. Karena tentu jumlah pemudik kan besar. Maka pemasukan tol itu kan pasti banyak. Nah, oleh karena sudah umumkan seperti itu, ya mau apa. Jasa marga sudah umumkan," paparnya.

Prioritaskan Kenyaman, Keamanan dan Keselamatan Penumpang

Dalam kesempatan ini, Politisi senior Partai Golkar ini menyampaikan bahwa semua moda transportasi baik darat, laut dan udara berpotensi mendapatkan keuntungan di momentum lebaran.

"Semua moda transportasi sebenarnya ini dengan momentum mudik seperti ini, apalagi jumlahnya mencapai 193,6 juta itu bukan kecil jumlahnya. Maka berarti kan, baik itu moda transportasi darat, laut dan udara pasti akan terjadi kenaikan pendapatan," tuturnya. 

Karena itu, wakil rakyat asal Dapil Sulawesi Tenggara itu pun memberikan dua pesan kepada pihak pengelola moda transportasi darat, laut dan udara.

Pertama, jangan menaikan lagi harga tiket, sebab, sebenarnya perusahaan transportasi sudah mendapatkan keuntungan dengan jumlah penumpang yang besar. 

"Kedua, jangan lupa juga dalam persoalan kenyamanan mereka. Mereka harus nyaman dalam perjalannya, nyaman dalam perjalanannya dan selamat dalam perjalanannya. Itu harus betul-betul jadi prioritas utama," tutupnya.

Komentar