Sabtu, 02 November 2024 | 09:10
SELEBRITAS

Dulu Diremehin? Perjalanan Kevin Meraih Kesuksesan sebagai Mural Artis

Dulu Diremehin? Perjalanan Kevin Meraih Kesuksesan sebagai Mural Artis
Perjalanan Kevin meraih kesuksesan sebagai mural artis (Dok

Oleh: Khaerunnisa Rivayani Mahasiswa Prodi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University

ASKARA - Kevin adalah seorang seniman di bidang mural art yang berasal dari kota Bogor. Menjadi orang dibalik dari Biru Muda Art Bogor yang cukup terkenal, Kevin yang saat ini bisa dibilang sukses ternyata memiliki kisah lika-liku dalam perjalanannya sebagai mural artis.

Melukis sudah menjadi hobi Kevin sejak ia kecil, ia tidak melakukan kursus melukis apapun dan hanya belajar secara otodidak. Pada tahun 2012, saat Kevin terbiasa melukis di kanvas, ayah dari temannya memberi pekerjaan dengan meminta Kevin untuk melukis pada dinding yang saat itu belum pernah ia coba. Dengan modal nekat saja ternyata ayah dari temannya menyukai karyanya. dari sinilah Kevin memiliki pemikiran bahwa ternyata melukis di dinding dapat menghasilkan uang. sejak saat itu Kevin mulai konsisten dengan dunia seni, hingga sampailah ia pada titik mendirikan Biru Mural Art Bogor. 

Meskipun berhasil mendirikan usaha sendiri, ternyata hal itu masih dipandang remeh oleh orang-orang bahkan keluarga jauh Kevin, yang juga masih memandang hal tersebut dengan sebelah mata. Namun, semua itu tidak menjadi penghalang Kevin untuk terus berkarya. Meskipun ada beberapa penyesalan yang Kevin rasakan selama awal-awal project yang ia lakukan, karena Kevin jarang mendokumentasikan hasil project yang ia lakukan bersama klien dengan pemikiran untuk bergegas pulang sehabis membuat mural. Kevin menyesali mengapa ia tidak mendokumentasikan karya-karya mural yang telah ia garap. karena setelah ia bergelut di dunia bisnis ini ia menyadari bahwa portofolio sangat penting terutama dalam dunia seni bahkan di era digital sekarang. 

12 tahun hidup mempelajari seni bahkan daerah transformasi digital, tidak membuat Kevin takut bahwa profesi yang ia tekuni akan tergantikan oleh teknologi. Kevin yakin bahwa jasa-jasa yang dikerjakan oleh manusia akan lebih mahal harganya dibandingkan dengan teknologi yang canggih, karena nilai kreativitas yang dihasilkan oleh tangan manusia tidak dapat tergantikan oleh teknologi robot atau mesin.


Kevin memiliki berbagai macam karya yang berkesan salah satu karya mural yang ia buat untuk gedung Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan konsep olahraga. Kevin memiliki pengalaman berkesan dan merasa sangat terhormat karena dapat mendesain karya untuk instansi pemerintahan. Selain itu, dalam prosesnya ia memiliki beberapa tantangan yaitu desain tembok yang tinggi hingga memakan waktu yang cukup panjang. Dengan cuaca yang tidak menentu dan pertimbangan desain yang cocok serta harus selalu melalui konfirmasi dengan pihak instansi, menjadi tantangan dan pengalaman yang baru untuk Kevin.

  

Tentunya, dalam berkarya dibutuhkan keyakinan yang kuat dan pantang takut akan hasil yang didapat. Kevin memiliki prinsip dan keyakinan yang teguh, yaitu “jika belum dicoba, maka kita tidak tahu apa yang akan didapat,” yang membuat Kevin tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk tidak mencoba karena selagi masih bisa dicoba, maka ia akan terus mencobanya.

Mencintai profesi yang dilakukannya, Kevin menganggap bahwa “Seni adalah kehidupan”. dengan berbagai pengalaman yang ia miliki dengan seni, menurut Kevin bahwa kehidupan yang ia jalani sampai sekarang ini tidak terlepas dari karya-karya yang telah ia ciptakan. Mulai dari hal kecil saja bisa menjadikannya celah untuk berkarya. Kevin berpesan bahwa setiap orang harus berani untuk mencoba dan konsisten di setiap jalannya. Menjadi seniman mural tidak selalu mudah, terkadang harus menghadapi lika-liku yang tidak mendukung Namun, hal ini lah yang menjadikannya sebagai motivasi bagi Kevin untuk terus maju dan berkarya.

Komentar