Oleh: Idrus Al Azis

Mahasiswa dari Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi Digital dan Media

ASKARA - Era digital telah memberikan dampak bagi kehidupan manusia, diantaranya yaitu bagi pengusaha (bisnis). Tanpa modal besar dan tempatpun orang bisa menjalankan usaha dengan memanfaatkan teknologi melalui media sosial. Dampaknya terlihat jelas dalam kemudahan bagi pengusaha untuk memulai usaha tanpa memerlukan modal besar atau tempat fisik yang luas. Mereka dapat menjalankan bisnis melalui media sosial, memanfaatkan platform-platform digital untuk mencapai audiens yang lebih luas.

Dengan adanya kemudahan akses dan potensi pasar yang luas, terlihat bahwa para pelaku ekonomi digital sedang giat mengembangkan inovasi dalam upaya melebarkan jangkauan bisnis. Menggunakan berbagai strategi pemasaran digital, teknik optimasi SEO, dan kolaborasi dengan influencer untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk atau layanan mereka. Selain itu, juga terus mengikuti perkembangan teknologi baru dan tren pasar untuk memastikan bahwa bisnis mereka tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan digital yang terus berubah.

inovasi yang masif dari pelaku ekonomi digital ini menunjukkan bagaimana era digital telah membuka pintu bagi siapa pun yang memiliki visi dan semangat untuk menjalankan bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak, pembisnis dapat mengubah cara tradisional berbisnis dan menciptakan peluang baru yang tidak terbatas oleh batasan fisik atau geografis.

Kewirausahaan digital merupakan konsep pengembangan kewirausahaan tradisional di era industri 4.0. Menurut (Karis Widiatmoko, Yohan Wismantoro, 2017). tentang memanfaatkan internet dalam kegiatan perdagangan dan bisnis, pelaku UMKM Negara Indonesia terus melakukan adaptasi dengan melakukan transformasi ke bisnis digital. Internet sebagai alat utama dalam bisnis pada saat sekarang, ada tiga  yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Memanfaatkan Internet dalam Kegiatan Perdagangan dan Bisnis: Ini merujuk pada penggunaan internet sebagai alat utama dalam melakukan berbagai aktivitas perdagangan dan bisnis, seperti pemasaran, penjualan, pembelian, komunikasi, dan manajemen operasional. Dengan internet, UMKM dapat mengakses pasar yang lebih luas, berkomunikasi dengan pelanggan potensial, mencari peluang bisnis baru, dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.

2. Pelaku UMKM Negara Indonesia: Ini merujuk kepada pemilik dan pengelola UMKM di Indonesia. Sebagian besar UMKM di Indonesia adalah bisnis kecil yang dimiliki secara independen atau dalam bentuk kemitraan keluarga. Mereka mencakup berbagai sektor industri, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, fashion, teknologi informasi, hingga jasa.

3. Melakukan Adaptasi dengan Transformasi ke Bisnis Digital: Ini menunjukkan bahwa para pelaku UMKM di Indonesia sedang melakukan perubahan atau penyesuaian dalam cara mereka menjalankan bisnis mereka. Mereka mengenali pentingnya keberadaan dan pemanfaatan internet dalam ekonomi digital saat ini. Adaptasi ini mencakup perubahan strategi, proses, dan model bisnis mereka menuju pendekatan yang lebih digital. Ini mungkin melibatkan pembangunan atau peningkatan situs web, kehadiran aktif di media sosial, penggunaan platform e-commerce, penggunaan aplikasi mobile, dan adopsi teknologi lainnya.

Adaptasi ini mencerminkan respons terhadap tuntutan pasar yang semakin digital dan dinamis. Dengan memanfaatkan internet, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan nilai tambah dalam produk dan layanan mereka. Namun, untuk berhasil dalam kewirausahaan digital, UMKM harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk aksesibilitas teknologi, kesadaran dan pendidikan digital, dukungan regulasi, serta tekanan dari persaingan bisnis yang semakin ketat.

Teknologi digital telah memberikan peluang generasi digital untuk terbentuknya wirausaha, dalam memanfaatkan media sosial mereka dapat menajalankan usaha atau bisnis untuk mempunyai penghasilan sehingga dapat mencukupi kebutuhannya. sebagaimana yang disampaikan oleh Hussey (2000) era perubahan yang dipicu diantaranya oleh meningkatnya teknologi telah membuka peluang bisnis menjadi lebih luas. Hal ini dapat dilihat dari turut sertanya salah satu elemen masyarakat yaitu generasi muda dalam memanfaatkan peluang tersebut.

Di era digital ini, memang terbuka peluang besar bagi generasi muda untuk menjalankan bisnis melalui media sosial dan teknologi digital lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa kesuksesan dalam berwirausaha tidak hanya bergantung pada kemudahan akses teknologi, tetapi juga pada kreativitas, keuletan, dan keberanian menghadapi tantangan.

Selain itu, walaupun teknologi digital memungkinkan siapa pun untuk memulai bisnis dengan modal yang relatif kecil, namun persaingan di ranah digital juga sangat ketat. Oleh karena itu, generasi muda perlu terus mengembangkan keunggulan kompetitif mereka dan berinovasi secara terus-menerus untuk tetap relevan dan berkembang di pasar yang terus berubah dengan cepat.

Strategi Kesuksesan di Dunia Digital

Platform media sosial kini telah menjadi saluran yang sangat dibutuhkan untuk pemasaraan digital, pemasaran konten telah muncul sebagai alat yang ampuh untuk membangun otoritas merek dan  melibatkan  audiens.  Studi  mengeksplorasi  pembuatan  konten  yang  menarik,  distribusinya  di seluruh saluran digital, dan efek selanjutnya pada akuisisi dan retensi pelanggan.

Strategi kesuksesan di dunia digital melibatkan serangkaian langkah yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis dalam lingkungan digital yang cepat berubah. Langkah-langkah tersebut termasuk pemahaman mendalam tentang pasar digital, penggunaan alat dan teknologi yang tepat, inovasi produk dan layanan, pemasaran digital yang efektif, pengelolaan hubungan pelanggan, optimisasi operasional, analisis data dan pengambilan keputusan berbasis data, serta fleksibilitas dan responsivitas terhadap perubahan. Dengan menerapkan strategi-strategi ini dengan bijak, seorang digital entrepreneur dapat memperbesar peluang kesuksesannya dalam dunia bisnis yang semakin terhubung dan kompetitif.

seorang digital entrepreneur juga perlu membangun jaringan yang kuat dengan sesama profesional dan pemangku kepentingan industri. Hubungan ini dapat membuka pintu untuk peluang kolaborasi, pertukaran pengetahuan, dan dukungan yang saling menguntungkan dalam pengembangan bisnis. penting juga bagi seorang digital entrepreneur untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi serta menyediakan waktu untuk keluarga dan hobi untuk menjaga keseimbangan yang sehat dalam hidup.

Hal ini membantu mereka tidak hanya mendapatkan wawasan tentang praktik terbaik dalam industri, tetapi juga memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman yang dapat membantu untuk memperluas pandangan dan meningkatkan keterampilan dalam mengelola bisnis digital. Selain itu, dengan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, seorang digital entrepreneur dapat menghindari kelelahan dan burnout yang dapat mengganggu kinerja.

Dengan memiliki waktu untuk keluarga dan hobi, dapat memperoleh energi tambahan dan perspektif yang segar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam menjalankan bisnis teman-teman sekalian. Sebagai hasilnya, dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, baik bagi bisnis maupun untuk diri sendiri secara pribadi.

Dengan menggabungkan strategi-strategi ini dengan komitmen yang kuat dan ketekunan dalam menjalankan bisnis mereka, seorang digital entrepreneur dapat meningkatkan peluang kesuksesannya di dunia digital yang dinamis ini.