Sabtu, 27 April 2024 | 13:12
OPINI

Sedekah Jariyah, Pahala Mengalir Dan Tidak Akan Terputus

Sedekah Jariyah, Pahala Mengalir Dan Tidak Akan Terputus
KRH Aryo Gus Ripno Waluyo

Oleh: KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP, C.MTh *)

ASKARA - Di dalam harta kita ada hak orang lain yang harus kita sisihkan dengan bersedekah. Maka dari itu sedekah harus dilakukan dengan hati yang lapang tanpa ada maksud duniawi. di bulan Ramadan ini, sedekah dapat berupa apa saja, seperti makanan, benda, tenaga, dan lain-lain.

Ganjaran berbagi pada bulan Ramadhan dapat di lipat gandakan di banding ganjaran berbagi pada bulan lainnya. Artinya: “Orang berpuasa dianjurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah saw adalah orang paling murah hati di Bulan Ramadhan.

Menghapus Dosa Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan berikutnya yaitu menghapus dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam HR. At-Tirmidzi bahwa sedekah itu bisa menghapus dosa seperti air memadamkan api. Untuk manusia yang ikhlas berbagi kepada sesama maka ia akan mendapat yang terbaik dan diampuni dosanya.

Sedekah dapat diberikan kapan saja, baik itu dalam bentuk uang, makanan, pakaian, atau bantuan lainnya. Terdapat beberapa sedekah yang memiliki waktu khusus, misalnya zakat fitrah yang dilakukan sebelum sholat sunnah Idul Fitri dan sedekah hewan qurban di Idul Adha.

Sedekah wajib berarti mengeluarkan harta untuk perkara yang wajib, misalnya membayar zakat, membayar mahar, menafkahi istri dan anak-anak, menafkahi istri yang ditalak tapi masih dalam masa iddah, membayar kafarat, dan memenuhi nazar.

Sedekah yang paling utama di sisi Allah, Sedekah Jariyah. Sedekah jariyah adalah sedekah yang diniatkan untuk kebaikan. 

Sedekah yang Sembunyi-sembunyi. Kita dianjurkan untuk tidak pamer (riya) dengan semua bentuk ibadah yang kita lakukan, terutama sedekah. Sedekah Kepada Kerabat.

Sedekah ini juga disebut dengan sedekah sir (secara rahasia). Sedekah khofiyyah merupakan sedekah yang paling utama karena dilakukan secara sembunyi, ikhlas, dan semata-mata mengharap ridha Allah Ta'ala.

Infak diharapkan dapat membantu pembangunan masjid, sekolah Islam, rumah sakit Islam, dan proyek-proyek lain yang berkaitan dengan kepentingan umat Islam. Sedangkan sedekah lebih difokuskan pada pemberian bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan janda.

Maka bisa disimpulkan bahwa sedekah jariyah adalah pemberian pinjaman yang baik kepada Allah dimana pahalanya akan senantiasa mengalir dan tidak akan terputus walau yang memberikan sudah tiada. 

Perbuatan apa yang dapat menghapus pahala bersedekah, Yang Menghilangkan Pahala Sedekah, Mengungkit pemberian sedekah. Mengungkit pemberian sedekah adalah perbuatan yang tercela dan akan menghilangkan pahala sedekah tersebut. Menyakiti perasaan orang yang diberi sedekah. Riya. Tidak ikhlas. 

Sedekah dengan harta haram. salah satu bentuk sedekah yang dilarang yakni, adanya riya atau kesombongan dalam diri orang yang bersedekah.
Ketika kita bersedekah pasti akan diganti dan dibalas oleh Allah Swt. 

Allah akan mengganti sedekah itu segera di dunia. Dan Allah akan memberikan balasan dan ganjaran di akhirat kelak. “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba': 39).

Orang-orang yang dermawan dan senang bersedekah membelanjakan hartanya di jalan Allah akan diberi keberkahan yang luar biasa sesuai janji Alquran. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, Allah Swt menjanjikan untuk melipatgandakan pahalanya sampai 700 kali lipat.

Keajaiban sedekah kepada orang tua? Memberikan sedekah pada orang tua itu akan menumpuk pahala, ada pahala silaturahmi yang utuh dan pahala berbakti yang utuh. 

Sedekah yang pahalanya tidak akan terputus?

Jadi bisa didefinisikan bahwa sedekah jariyah adalah suatu sedekah yang pahalanya terus menerus mengalir. Cakupan sedekah jariyah sangatlah luas. Dari sini bisa kita lihat bahwa pandangan Islam terhadap sedekah benar-benar sangat baik, yaitu untuk memastikan bahwa pembagian harta antara sesama Muslim sangatlah merata.

Berdasarkan hadis Rasulullah Saw di atas, dapat disimpulkan bahwa penerima sedekah yang paling pertama dan utama adalah keluarga. 

Sebelum memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan, tengok terlebih dahulu keluarga Anda.

*) Budayawan, Penulis, Advokat, Spiritualis, Ketua DPD Jatim PERADI Perjuangan

Komentar