Selasa, 30 April 2024 | 01:10
NEWS

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Jhon Sitorus: Pemilih Prabowo-Gibran Setuju Hak Angket

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Jhon Sitorus: Pemilih Prabowo-Gibran Setuju Hak Angket
Real count KPU pemilihan Presiden 2024

ASKARA - Loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus mengatakan pemilih Prabowo-Gibran juga setuju adanya hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu ) 2024.

Demikian dikatakan Jhon Sitorus menanggapi survei Litbang Kompas yang menunjukkan 62,2 persen responden menyatakan setuju jika DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pilpres 2024.

"Bahkan pemilih Prabowo-Gibran juga SETUJU HAK ANGKET,"  ujarnya lewat akun pribadinya @Miduk17 di X, dikutip Rabu (6/2).

Menurutnya, itu menunjukkan pemilih Prabowo-Gibran tahu ada kecurangan di Pemilu.

"Ini artinya, pemilih 02 tahu ada kecurangan pemilu yang menguntungkan paslon tertentu," kata Jhon Sitorus.

Menurutnya, dengan pemilihnya yang sepakat mendukung hak angket membuat kubu Prabowo-Gibran panik.

"Jadi wajar mereka makin PANIK, karena kepercayaan pemilihnya sendiri rendahnya," katanya.

Menariknya, kata, Jhon Sitorus, salah satu keajaiban dalam sejarah politik Indonesia. "PDIP kompak dgn PKS di Parlemen mengajukan hak angket," ucapnya.

"Menyala abang-abangku," sambungnya.

Dikutip dari katadata.co.id, Survei Litbang Kompas ini melibatkan 512 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Pengambilan data dilakukan pada 26-28 Februari 2024 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,33% dan tingkat kepercayaan 95% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendorong partai politik pengusungnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggunakan hak angket  untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Usul Ganjar disambut capres nomor urut 1, Anies Baswedan. "Kami yakin bahwa Koalisi Perubahan, Partai Nasdem, PKB, PKS akan siap untuk bersama-sama (mendukung hak angket)," kata Anies dalam jumpa pers, Selasa (20/2).

Komentar