Kamis, 09 Mei 2024 | 18:58
NEWS

Real Count KPU: Prof. Rokhmin Dahuri Unggul, Terbanyak Peroleh Suara di Dapil VIII Jawa Barat

Real Count KPU: Prof. Rokhmin Dahuri Unggul, Terbanyak Peroleh Suara di Dapil VIII Jawa Barat
Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS

ASKARA – Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS berada di posisi pertama sebagai suara terbanyak dari hasil penghitungan sementara Real Count KPU Pileg di Dapil VIII Jawa Barat.

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 ini maju sebagai  calon anggota legislatif (caleg) DPR di daerah pemilihan (Dapil) VIII Jawa Barat (Jabar) VIII.

Berdasarkan real count  KPU hasil hitung suara pemilu, di situs pemilu2024.kpu.go.id pada Sabtu (17/2), pukul 06.09 Wib, Jumat (16/2/2024), Prof. Rokhmin Dahuri meraih perolehan suara sebanyak 19.878.

Sementara itu, PDI Perjuangan berada di urutan kedua setelah Partai Golkar dengan perolehan suara 23.129.

Dipastikan suara, pria kelahiran Gebang, Kabupaten Cirebon, 16 November 1958 itu mendapat nomor urut 1 itu akan terus bertambah secara signifikan.

Proses penghitungan suara masih berlangsung, KPU setiap saat memperbaharui juara perolehan suara untuk Dapil Jabar VIII mencakup wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Indramayu.

Prof. Rokhmin Dahuri mendapat gelar sarjana pada 1982 dari Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan gelar doktor dari School for Resources and Environmental Studies Dalhousie University, Halifax, Nova Scotia, Kanada pada 1991.

Sebagai anak nelayan dari Cirebon Timur, Prof. Rokhmin Dahuri mengaku prihatin dengan masalah kesejahteraan nelayan. Karena, menurutnya, rumus sejahtera adalah pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran.  

“Apalagi, saya adalah bagian dari nelayan itu sendiri. Sebab, saya terlahir dari keluarga nelayan,” ujar Prof. Rokhmin Dahuri yang juga Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) itu.

Maka, sambungnyan, untuk meningkatkan pendapatan nelayan hasil tangkapannya harus lebih besar. “Ini yang harus diperjuangkan bagaimana hasil tangkapan nelayan banyak," kata Guru Besar IPB University itu.

Penerima piagam penghargaan Dosen Teladan I Tingkat Nasional (1995) dan Indonesian Development Award (1999) ini memiliki filosofi hidup: “Menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama umat manusia dan semesta alam, bekerja keras dan profesional serta hidup dekat dengan Tuhan”.

Sebagai informasi, Prof Rokhmin Dahuri merupakan anak nelayan buta huruf dari Gebang ini pernah dipercaya sejak September 1999 menjadi Dirjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan.

Akhirnya beliau menjadi menteri memimpin Departemen Kelautan dan Perikanan pada masa Kabinet Persatuan Indonesia (Presiden KH. Abdurrahman Wahid) dan Kabinet Gotong Royong (Presiden Megawati Soekarnoputri) dari 4 Juni 2001 s/d 20 Oktober 2004.

 

Sebelum menjabat menteri, di almamaternya, ia memimpin Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB (1996-1999). Ia juga pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor IV Institut Pertanian Bogor (1998-1999).

Selain itu, sejak 1997 sampai sekarang masih menjabat Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Aktivitas profesi yang ia jalani, diantaranya: Anggota Dewan Riset Nasional (DRN), Ketua Dewan Pakar Masyarakat Perikanan Nusantara ( MPN ); Ketua Umum Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI); Anggota “ICLARM Network of Tropical Fisheries Scientist”;

Serta Anggota Coastal Area Management and Planning Network, University of Rhode Islands, USA; dan Coordinator of Coastal Zone Management Network for Asia-Pacific Region, UNEP (United Nationas Environmental Programme).

Komentar