Senin, 06 Mei 2024 | 20:06
NEWS

Hajatan Rakyat di Cirebon, Prof. Rokhmin Dahuri Optimis Ganjar-Mahfud Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja

Hajatan Rakyat di Cirebon, Prof. Rokhmin Dahuri Optimis Ganjar-Mahfud Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja
Ketua Umum Dulur Cirebon, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS orasi di acara Hajatan Rakyat Cirebon

ASKARA -  Ketua Umum Dulur Cirebon, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS mengungkapkan anak muda saat ini, sangat lekat dengan perangkat teknologi digital seperti gawai. Apalagi sejak lahir, mereka sudah mengenal perkembangan teknologi mutakhir.

“Sudah seharusnya, anak muda yang lekat disebut Generasi Millennial dan Generasi Z ini menjadi pionir dalam transformasi digital. Ini sangat penting direalisasikan, sebagai cara untuk mempercepat pembangunan khususnya di daerah,” ujar Prof. Rokhmin Dahuri dalam acara hajatan rakyat di Stadion Bima Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1).

Digitalisasi, paparnya,  membuka pintu bagi perusahaan untuk mencapai pasar global dengan lebih mudah. Melalui platform digital, perusahaan dapat menjual produk dan layanan mereka secara online kepada konsumen di berbagai belahan dunia.

“Dalam era digital ini, perusahaan tidak lagi terbatas oleh batasan geografis tradisional. Mereka dapat memanfaatkan teknologi dan infrastruktur digital untuk menjangkau target pasar yang lebih luas,” kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University itu.

Digitalisasi mendorong terciptanya inovasi baru dalam produk dan layanan. Perusahaan dapat menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitik data, dan Internet of Things (IoT) untuk mengembangkan solusi yang lebih efisien, personalisasi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Transformasi digital memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan secara mendalam, sehingga mereka dapat mengidentifikasi tren dan preferensi konsumen untuk menciptakan produk yang lebih relevan dan layanan yang lebih baik,” terangnya.

Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja

Prof. Rokhmin Dahuri yang maju sebagai calon legislatif DPR RI dari dapil Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu. menilai kehadiran Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di bumi Caruban atau Cirebon menambah semangat dan simpatisan untuk tancap gas menang 1 putaran.

Semangat pendukung Ganjar-Mahfud tak terpisahkan dari adanya keinginan besar serta harapan untuk mewujudkan Indonesia lebih baik lagi. Salah satunya, menciptakan 17 juta lapangan kerja. “Untuk bisa menciptakan 17 Juta Lapangan Kerja, maka pertumbuhan ekonomi harus menyentuh angka 7%,” ungkapnya.

Angkatan kerja di Indonesia diprediksi bertambah 3,5 juta setiap tahunnya. Alhasil, belum sepenuhnya para pencari kerja ini terserap oleh perusahaan-perusahaan.

“Sekarang  Indonesia masih berpendapatan menengah, masih banyak yang miskin dan pengangguran menjadi Negara unggul, Negara maritime yang kuat, maju, adil dan lestari,” kata Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2020 – sekarang.

Prof. Rokhmin Dahuri meyakini jika keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, maka angka kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa berkurang bahkan hilang sepenuhnya.

“Hanya Calon Presiden Ganjar Dan Wakilnya Mahfud MD yang punya kapasitas, kompetensi, akhlak mulia dan karakter yang bisa menjalankan roda pembangunan menuju Indonesia Emas,” tandasnya.

Untuk itu, Prof. Rokhmin Dahuri mengajak seluruh warga yang berada di Ciayumajakuning untuk memilih Ganjar-Mahfud pada 14 Februari mendatang.

"Bapak/Ibu ingin putra-putri bisa kerja atau nganggur, tentu ingin bisa kerja. Solusinya hanya Ganjar-Mahfud," ucap Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan ini.

Selain itu, Prof. Rokhmin Dahuri mengingatkan sebagai Putra Asli Cirebon-Indramayu yang saat ini sedang berikhtiar mengikuti Caleg DPR RI No Urut 1 dari PDIP, dapil 8 Jabar ini pun bertekad akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya di Cirebon dan Indramayu dengan menyiapkan berbagai strategi jitu.

"Saya juga mohon doa restu, jangan lupa tanggal 14 Februari 2024, coblos no urut 1 Caleg DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri, wong asli cirebon, wong dewek, wong ganteng, wong sholeh, wong baik dan tulus. Jangan lupa, ingin Cirebon dan Indramayu lebih baik lagi, pilih kula wong cirebon. Ojo klalen ya, Caleg DPR RI, No urut 1 Dapil 8 Jabar, Cirebon dan Indramayu," tutur Prof Rokhmin yang disambut siaap, menang, menang dan menang.

Utamakan Pembangunan SDM Unggul

Penerima piagam penghargaan Dosen Teladan I Tingkat Nasional (1995) dan Indonesian Development Award (1999) ini menuturkan strateginya yakni sistem pendidikan harus diubah. Konsep link and match dengan perusahaan harus dilakukan agar 100 persen lulusan bisa mendapat pekerjaan.

Senada dengan itu, Prof Rokhmin menekankan akan pentingnya pembuatan kurikulum bersama. Di mana kurikulum tersebut harus disinkronisasi setiap tahun dengan industri.  

Kemudian, pihak industri wajib memberikan guru atau dosen tamu. Minimal pengajaran dari dosen dan guru tamu ini dilakukan minimal 50 jam per semester. Syarat selanjutnya, pemberian magang kepada siswa SMK dan mahasiswa vokasi dari industri yang dirancang bersama.

Lalu, sertifikasi kompetensi yang sangat penting untuk lulusan vokasi. Sertifikat dibutuhkan untuk menunjukan level kompetensi lulusan vokasi.

Syarat yang terakhir adalah komitmen menyerap lulusan sekolah vokasi oleh industri. link and match antara pendidikan vokasi dan industri tidak hanya sekadar tanda tangan MoU, foto-foto kemudian masuk koran.

"Kita ingin meningkatkan keterampilan dan kapasitas anak muda, serta para pekerja, agar lebih sesuai dengan pekerjaan masa depan. Dengan peningkatan kapasitas, diharapkan mereka dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik, di dalam maupun di luar negeri," sebut Menteri Perikanan dan Kelautan perode 2001-2004 itu.

"Dengan mengutamakan pembangunan SDM yang unggul, produktif, dan berdaya guna bagi peningkatan nilai tambah perekonomian nasional," tambahnya

Lebih lanjut, Prof Rokhmin juga mendorong pentingnya ekonomi hijau yang tujuannya untuk meningkatkan proses produksi dan praktik konsumsi untuk mengurangi konsumsi sumber daya, produksi limbah, dan emisi di seluruh siklus proses Ekonomi hijau memberikan pendekatan makro-ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan fokus utama pada investasi, lapangan kerja, dan keterampilan.

Sementara itu, ekonomi fokus ekonomi hijau dilansir dari Economic Matter adalah pada energi terbarukan, efisiensi sumber daya, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Terakhir, Prof Rokhmin juga menekankan pentingnya ekonomi biru yang berkaitan dengan masyarakat pesisir.

Pengembangan model ekonomi biru (blue economy) dapat menjadi salah satu strategi utama dalam peningkatan ekonomi di Indonesia. Konsep blue economy merupakan pemanfaatan sumber daya laut berkelanjutan bagi laju pertumbuhan ekonomi, dengan tetap menjaga kesehatan ekosistem laut.

Menurutnya, model bisnis blue economy dapat diterapkan penduduk Indonesia yang memanfaatkan sektor perikanan dan kelautan sebagai mata pencaharian mereka.

Model bisnis tersebut bukan hanya melibatkan nelayan, tetapi juga wirausahawan yang mengembangkan hasil olahan produk perikanan dan kelautan.

“Implikasinya bagi para produsen hasil laut adalah produksi laut yang dihasilkan mereka juga memperhatikan keberlangsungan ekosistem laut, pengelolaan hasil laut yang zero waste, serta melarang praktik overexploitation,” ujar Ketua Gerakan Nelayan Tani Indonesia itu.

Penerapan blue economy di Indonesia saat ini, katanya, sudah mencatat peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ia memberi contoh salah satu bentuk dukungan yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yaitu program desa wisata.

Setiap desa di Indonesia diakomodasi untuk menggali ciri khas daerah masing-masing, yang berkontribusi dalam penerapan blue economy tersebut.

Masyarakat daerah pesisir yang awalnya hanya berfokus untuk menangkap ikan saja, saat ini dapat mengembangkan potensi dari sektor perikanan dan kelautan.

Tidak hanya diversifikasi hasil laut, melainkan juga kerajinan tangan yang bisa menjadi ciri khas daerah. Di beberapa desa atau wilayah, bahkan, sudah mulai ‘mempercantik’ diri agar menarik wisatawan lokal maupun internasional.

Diketahui, Hajatan Rakyat bersama Ganjar di Cirebon semakin meriah dengan penampilan spesial dari band legendaris SLANK, serta artis dan musisi seperti Kuburan band, Tipe-X, Jamrud, Sandi Canester, Ipang Lazuardi, Dina dan Lola KDI, Kania Permatasari, Shela Julian, Anna Zanet, Princes Itilia, Asep Kriwil, Susi Arzetty dan masih banyak lagi.

 

 

Komentar