Minggu, 12 Mei 2024 | 08:55
NEWS

Hadiri Kuliah Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Ganjar Kutip Blueprint Prof. Rokhmin Dahuri

Hadiri Kuliah Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Ganjar Kutip Blueprint Prof. Rokhmin Dahuri
Ganjar Pranowo dan Prof. Rokhmin Dahuri foto bersama dengan mahasiswa Universitas Muhammadiya Cirebon

ASKARA – Sektor yang paling potensi untuk melipatgandakan APBN ialah dari sektor kelautan dan perikanan dengan menggunakan gagasan pembangunan kelautan dan perikanannya Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MM, Cendikiawan Muslim yang juga Pakar Ekonomi Kelautan.

Demikian dikatakan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat berdialog dalam kuliah kebangsaan di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12).

Ganjar yakin akan dapat melipatgandakan APBN Indonesia. “Kalau mengenai potensi  Kelautan dan Perikanan  beliau (Prof. Rokhmin Dahuri) hitung betul, bagaimana meningkatkan akuakultur,” ujar Ganjar.

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar mengajak semua pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif, sehingga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan aman dan damai. “Pemilu damai kita laksanakan, semua mesti mengontrol,” kata Ganjar.

Dalam mewujudkan terciptanya pemilu damai, menurut Ganjar, semua pihak termasuk peserta pemilu seperti dirinya harus bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.

Misalnya dengan bersikap adil dan tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun, khususnya di setiap tahapan Pemilu 2024 berlangsung. “Semua harus fair agar damai. Kalau tidak fair orang akan terpancing pada situasi itu,” ujarnya.

Khusus pada masa kampanye, Ganjar berkomitmen akan menyampaikan gagasan, ide dan visi misi untuk membawa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

Semua hal tersebut, kata dia, akan disampaikan menggunakan kalimat santun guna menghindari konflik di tengah masyarakat.

“Maka yuk kita menggunakan kalimat yang baik, dengan program yang baik dan seterusnya,” tuturnya.

Ia menambahkan gagasan dan ide untuk membawa kemajuan bagi Indonesia dapat disampaikan melalui ruang-ruang yang ada. “Untuk debat ya debat saja, tinggal jalan. Jadwalnya sudah ada. Saya dan Pak Mahfud sudah siap,” tutur Ganjar.

Awalnya, Ganjar memaparkan data Transparency International tahun 2022 yang menujukkan bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia berada di urutan 110 dari 180 negara dengan skor 34.  Merujuk data tersebut, Ganjar menyebut pemberantasan korupsi mesti diperkuat lewat tindakan tegas pemimpin negara. Salah satunya dengan menahan koruptor di lapas Pulau Nusakambangan.

“Maka teman-teman, kalau kalau kita melihat kondisi ini, setuju tidak kalau Nusakambangan itu tempat terbaik yang kita pilihkan untuk pejabat yang korupsi? Setuju tidak?” kata Ganjar.

“Nusakambangan itu satu pulau kecil di Kabupaten Cilacap yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia dan itu sangat terpencil. Ular cukup banyak di sana. Biasanya hari ini banyak penjahat-penjahat kakap ada di sana,” lanjutnya.

Lebih lanjut Ganjar menambahkan, ketika masyarakat sudah jengah dengan tindakan koruptif para pejabat di negeri ini, maka pimpinan negara mesti turun tangan agar mereka tidak lagi melakukan perbuatan serupa.

Oleh sebab itu Ganjar punya misi untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, dan berintegritas.

“Penguatan KPK, membikin KPK makin independen, dan kita bawa pejabat yang koruptor ke Nusakambangan agar kemudian dia bisa memahami, mengerti untuk tidak melakukan,” tuturnya.

Ganjar pun berharap dapat terus menekan kasus korupsi dan membuat Indonesia semakin unggul di mata dunia. Dengan mewujudkan pemerintahan bersih, kata Ganjar, pertumbuhan ekonomi pun akan turut meningkat.

“Saya kira itu (menahan napi korupsi ke Nusakambangan) yang bisa kita dorong agar orang bisa tobat untuk tidak melakukan itu. Rakyat marah betul dan pasti situasi ekonomi akan memburuk kalau korupsi,” tuturnya.

Virus Optimisme

Sementara itu, Prof. Rokhmin Dahuri mengatakan. khadiran Ganjar di Kampus UMC menjadi momentum penting untuk menebarkan virus optimisme yang penting untuk dimiliki oleh seluruh mahasiswa di Cirebon

Bagi Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University itu, generasi muda di Cirebon yang dikenal unggul, profesional dan memiliki semangat juang yang tinggi diyakini mampu menorehkan pretasi.

"Rasa Optimisme adalah modal berharga untuk menciptakan perubahan positif. Ketika generasi muda memiliki pandangan optimis terhadap masa depan, mereka cenderung lebih bersemangat untuk mencari solusi, mengatasi tantangan, dan berkontribusi pada kemajuan wilayah, dan kesejahteraan masyarakat," ujar Duta Besar Kehormatan Jeju Island, Korea Selatan itu.

Prof. Rokhmin Dahuri pun meyakini jika kelak, lahirlah pemimpin masa depan dari Cirebon ini Sejatinya, Cirebon adalah tanah pejuang yang memiliki semangat tinggi yang tercatat dalam sejarah. Sebut saja, Ki Bagus Rangin dan Kiai Abbas.

Kedua tokoh ini memiliki semangat juang dan optimisme yang tiada duanya. Bagaimana Kiai Abbas dalam sejarah yang berangkat pada 10 November 1945 untuk memimpin perang melawan penjajah di Surabaya.

Sedangkan Ki Bagus Rangin, jelas Ketua Dewan Pakar Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) itu, merupakan salah satu pahlawan dan tokoh perjuangan Cirebon yang memberi perlawanan terhadap penguasa kolonial yang berada di wilayah Majalengka, Cirebon, Indramayu, sampai Subang.

Untuk itu,  Menteri Kelautan dan Perikanan RI 2001-2004 menegaskan, bahwa anak muda Cirebon harus optimis karena dapat menjadi sumber daya psikologis yang kuat, membantu generasi muda menghadapi ketidakpastian.

"Generasi muda yang optimis lebih cenderung bekerja sama dengan orang lain untuk mencari solusi kreatif dan inovatif terhadap masalah yang kompleks," tutup Caleg DPRRI Dapil Jabar VIII Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Indramayu.

Komentar