Senin, 06 Mei 2024 | 19:51
MILITER

Danrem 052/Wijayakrama, Buka Latihan Lapangan Kodim 0503/JB

Danrem 052/Wijayakrama, Buka Latihan Lapangan Kodim 0503/JB
Danrem 052/Wijayakrama, buka Latihan Lapangan Kodim 0503/JB (Dok Penrem 052)
ASKARA - Untuk tetap menjaga kesiapan dalam penanganan konflik sosial di wilayah, Kodim 0503/JB melaksanakan kegiatan Latihan Lapangan Penanganan Konflik Sosial yang di buka Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Putranto Gatot SH, S.Sos. M.M. di Aula Palapa Makodim, Grogol, Jakarta Barat, Senin(20/11).
 
Dalam sambutanya, Danrem 052/Wkr membacakan sambutan Pangdam Jaya yang mengatakan Latihan Penanganan Konflik Sosial ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Kodim 05 03/JB dalam melaksanakan Kodal dengan menerapkan teknik dan taktik serta pengambilan keputusan guna membantu tugas pemerintah daerah maupun kepolisian dalam menghadapi permasalahan konflik sosial di wilayah.
 
"Wilayah Kodim 05 03/JB merupakan daerah lintasan yang menghubungkan wilayah DKI Jakarta dengan wilayah Tangerang maupun dengan daerah lintas Sumatera, sekaligus berbatasan dengan pusat kegiatan pemerintahan negara sehingga keberadaannya sangat strategis," kata Pangdam Jaya.
 
Jumlah penduduk di wilayah Jakarta Barat, lanjutnya, cukup besar dan banyak kemajemukan yang mengakibatkan sering terjadi kasus perkelahian masa antar kelompok.
 
"Beragam permasalahan yang kompleks tersebut meliputi agama, suku, ras dan kesenjangan sosial di masyarakat telah mendorong kelompok masyarakat untuk melakukan tindakan main hakim sendiri dan di luar kontrol, apabila kondisi tersebut berhasil ditunggangi oleh kelompok kepentingan tertentu maka berpotensi menimbulkan konflik dan berkembang menjadi ancaman setingkat nasional," kata Pangdam Jaya.
 
Dikatakannya, mencermati kondisi wilayah Jakarta secara keseluruhan serta situasi politik dan keamanan dalam pemilihan umum serentak dan pemilihan presiden tahun 2024 yang masih dinamis berpotensi adanya ancaman konflik sosial. Konflik sosial bisa diciptakan dengan dukungan kondisi masyarakat yang majemuk (horizontal) dan maraknya kelompok kepentingan politik (vertikal)
 
"Dari latar belakang situasi dan kondisi wilayah, perkembangan situasi dan kondisi maka Latihan Lapangan Penanganan Konflik Sosial memiliki arti penting bagi kodim 0503/JB, yaitu memberikan kesempatan kepada komandan dan staf untuk meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dan mengendalikan operasi perbantuan dalam penanganan konflik sosial serta kemampuan menerapkan taktik dan teknik operasi bagi seluruh personil satuan kodim 0503/JB," tegas Pangdam.
 
Dengan demikian, lanjutnya, Latihan Penanganan Konflik Sosial kodim 0503/JB  sudah sesuai dengan tema yaitu "Kodim 0503/JB melaksanakan operasi bantuan kepada pemerintah daerah di wilayahnya dalam rangka mengatasi konflik sosial".
 
"Sebelum mengakhiri amanat Saya ingin menekankan beberapa hal untuk menjadi pedoman selama dalam latihan. Pertama serap dan pahami materi latihan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat diterapkan dengan benar di dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Kedua manfaatkan waktu yang singkat dengan sebaik-baiknya agar tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai secara maksimal. Ketiga pelihara dan kembangkan kerjasama yang baik antar unsur staf demi memperlancar jalannya kegiatan keempat tingkatkan terus disiplin dan profesionalisme guna mengoptimalkan kemampuan komandan dan perwira staf sehingga latihan penanganan konflik ini dapat berhasil guna dan berdaya guna untuk mendukung tugas kodim 0503/JB. Kelima  perhatikan faktor keamanan personil maupun materiil untuk meminimalisir resiko kerugian yang tidak diinginkan," tegasnya.
 
 

Komentar