Minggu, 28 April 2024 | 18:21
OPINI

Pengertian Etika Politik Dan Moral Hukum

Pengertian Etika Politik Dan Moral Hukum
KRH Aryo Gus Ripno Waluyo

Oleh: KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP *)

ASKARA - Moral hukum merupakan pengertian tentang mana hal yang baik dan mana hal yang tidak baik. Sedangkan etika politik itu sendiri adalah tingkah laku yang dilakukan oleh manusia berdasarkan hal-hal yang sesuai dengan moral tadi. Etika juga diartikan sebagai filsafat bidang moral yang mengatur bagaimana manusia harus bertindak.

Etika politik adalah praktik pemberian nilai terhadap tindakan politik dengan berlandaskan kepada etika. Etika sendiri sering disamakan dengan moral. Sebenarnya etika merupakan cabang dari filsafat yang di dalamnya mencakup filsafat moral atau pembenaran-pembenaran filosofis.

Moral hukum adalah ajaran tentang laku hidup yang baik berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu. 3. Moral hukum sebagai tingkah laku hidup manusia, yang mendasarkan pada kesadaran, bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik , sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungannya.

Jika etika politik ini dilanggar maka menimbulkan kejahatan dan dampak buruk. Kebiasaan ini berkaitan dengan moral manusia. Contoh etika moral yaitu berkata jujur, menghormati orang yang lebih tua, menghargai perbedaan pendapat, menyantuni anak yatim, membela kebenaran dan keadilan.

Etika berpolitik harus dikedepankan untuk menunjukkan kedewasaan kita dalam berpolitik. Sebagai orang yang hidup bersama-sama, ada kalanya kita satu pilihan dan ada kalanya kita berbeda pilihan. Kita harus bisa saling menghormati. Yang sama pun jangan saling membangun kekuatan untuk melawan yang lain.

Jenis dan Wujud Moral

Moral Ketuhanan. Moral ketuhanan adalah semua hal yang berhubungan dengan keagamaan/religius berdasarkan ajaran agama tertentu dan pengaruhnya terhadap diri seseorang.  Moral Ideologi dan Filsafat Moral Etika dan Kesusilaan, Moral Disiplin dan Hukum

Menunjukkan Sikap Hormat Kepada Orang Lain. Menunjukkan sikap hormat kepada orang lain merupakan salah satu dari contoh etika dalam kehidupan sehari-hari. Tidak Memandang Rendah Orang Lain. Berperilaku Sopan. Menghargai Perbedaan Pendapat. Membantu Orang Lain yang Membutuhkan.

Manfaat moral untuk memotivasi manusia dalam bertindak dan berbuat baik yang didasari dan dilandasi oleh kewajiban mempertimbangkan semua tindakan yang akan dilakukan. Sedangkan manfaat etika dapat membantu pendirian kita dalam berbagai macam pandangan.

Etika dan moral merupakan bagian penting dari setiap individu. Dengan adanya etika dan moral, kita dapat menjaga keharmonisan sosial dan terlindungi dari kejahatan. Etika berlaku dalam kelompok sosial, sedangkan moral bersifat lebih individual.

Dalam konteks perpolitikan masa kini, etika merupakan pedoman bagi para politikus dan penyelenggara negara untuk melakukan hal-hal yang baik dan menjauhi yang buruk. Etika politik juga dapat dijadikan sarana untuk merefleksikan kualitas moral para politikus dan penyelenggara negara.

Etika politik adalah legitimasi kekuasaan, yang dapat dirumuskan dengan suatu pertanyaan, yaitu dengan moral apa seseorang atau sekelompok orang memegang dan menggunakan kekuasaan yang mereka miliki? Betapa besarnya kekuasaan seseorang dia berhadapan dengan tuntutan untuk mempertanggungjawabkannya.

Fungsi dari etika politik adalah sebagai salah satu pengatur keseimbangan di dalam pemisahaan kekuasaan antara lembaga legislatif dan eksekutif. Etika politik dikatakan mengambil peran dalam budaya politik jika memiliki kemampuan untuk mengendalikan lembaga-lembaga dan mekanisme politik.

Perbedaan antara etika dan moral yaitu terletak pada etika yang lebih condong bersifat teoritis. Lain halnya dengan moral yang bersifat praktis. Etika memang memandang tingkah laku manusia secara umum. Namun, moral memandang perilaku manusia secara lokal dan setempat.

Seseorang yang kurang mempunyai etika dalam berinteraksi dengan sesama manusia dapat menjadi salah satu faktor seseorang kurang diterima oleh masyarakat sekitar, misalnya tidak sopan, tidak menghargai orang lain, kurang tata krama, perkataan sering menyinggung hati orang lain dan sering berkata kasar kepada setiap orang.

Etika politik Pancasila adalah suatu proses pengambilan keputusan dan kebijakan lainnya yang harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila mempunyai nilai yang sangat fundamental sebagai dasar falsafah Bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945.

Disebutkan dalam pasal 1 ayat 3 Undang-undang Dasar atau UUD 1945 bahwa negara Indonesia adalah negara hukum. Maka, keadilan dalam hidup bersama harus sesuai dengan sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

*) Budayawan, Penulis, Spiritualis, Advokat, Ketua DPD Jatim PERADI Perjuangan

 

Komentar