ASKARA - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari menegaskan bahwa proyek Grass Root Refinery (GRR) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Tuban, Jawa Timur sejauh ini masih terus berjalan.

“Karena mereka mendengar desas-desus bahwa PT Rosneft dari Rusia menarik diri dari proyek tersebut. Namun dari hasil komunikasi kami dengan Dirut PT Pertamina mengkonfirmasi bahwa sejauh ini Rosneft masih ikut dalam proyek GRR tersebut,” ujar Ratna usai audiensi dengan DPRD Kabupaten Tuban, Jawa Timur, di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11).

Meski demikian, lanjut Ratna, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto bahwa Proses geopolitik internasional membuat kerja sama antara Indonesia, PT Pertamina denga Rosneft agak terhambat. 

Kendati demikian, pihaknya medorong Pertamina agar tetap berupaya proyek tersebut dapat berjalan on schedule.

Dalam kesempatan itu Politisi dari Fraksi PKB ini juga mengungkapkan bahwa dalam perjalanannya ada perubahan rencana dari GRR. Di mana Pertamina akan mengusung green refinery.

“Kami tentu menyambut baik rencana perubahan plan proyek GRR tersebut lewat Green Refinery. Karena itu sesuai dengan komitmen untuk menyegerakan proses transisi energi secara nasional,” tambah Politisi Fraksi PKB ini.