Minggu, 28 April 2024 | 21:35
OPINI

Misteri Naga Hanya Mitos

Misteri Naga Hanya Mitos
KRH Aryo Gus Ripno Waluyo

Oleh: KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP *)

ASKARA -:Bukan hanya di Indonesia, kisah tentang naga juga banyak ditutur di negara-negara lain. Pertanyaannya apakah naga benar-benar ada di dunia nyata atau hanya makhluk mitos? Naga merupakan hewan mitologi zaman kuno, artinya tak ada di dunia nyata.

“Naga" adalah sejenis reptil berbadan raksasa, bersayap kulit layaknya kelelawar, berkulit sisik dan bernafas api, maka jawabannya adalah TIDAK, naga tidak ada dan tidak pernah hidup di muka bumi. Naga merupakan salah satu makhluk legenda yang memiliki karakteristik serupa dengan reptil yang muncul dalam banyak cerita rakyat dalam berbagai budaya di dunia.

Terlepas dari budaya apa pun pada masa penampakan mereka, naga selalu merupakan reptil. Artinya Zaman Mesozoikum yang menjadi pijakan awal yang berlangsung dari 252 juta sampai 66 juta tahun lalu, yang dikenal sebagai 'Masa Reptil'. 

Naga itu ternyata tidak nyata dan hanya mitos. Belum ada bukti empiris kuat untuk mendukung klaim keberadaan naga dalam bentuk makhluk sebenarnya. Kemungkinan besar fosil naga yang ditemukan berasal dari tumbukan tulang dinosaurus.

Naga merupakan simbol kekuasaan karena sejak dulu sudah disamakan dengan kedudukan kaisar. Selain kekuasaaan, naga juga merupakan simbol kebaikan dan keberuntungan. Temuan penelitian ini adalah kedudukan naga pada atap bangunan klenteng merupakan simbol identitas dari bangunan peribadatan Cina.

Di kitab itu pula diceritakan pada zaman Nabi Musa juga pernah muncul naga. Dikisahkan, naga itu dibunuh dengan tongkat yang dimilikinya. Saat Nabi Musa menggembala kambing, rumput-rumput terbakar. Naga digambarkan sebagai binatang buas menakutkan dengan kulit tebal, bersisik lancip, dan menyemburkan api.

Naga pada awalnya digambarkan oleh masyarakat Yunani dan Sumeria Kuno dalam bentuk ular terbang yang besar. Hal ini sesuai dengan asal-usul istilah naga sendiri, yang dalam Bahasa Inggris disebut dragon. Istilah dragon sendiri diambil dari Bahasa Yunani drakon, yang digunakan untuk menyebut setiap ular besar.

Naga merupakan hewan mitologi zaman kuno, artinya tak ada di dunia nyata. Sosoknya hanya digambarkan menyerupai ular berkaki dan sepasang sayap.

*) Budayawan, Spiritualis, Penulis, Advokat, Ketua DPD Jatim Peradi Perjuangan

Komentar