ASKARA - Hari ini, Partai Golongan Karya (Golkar), telah menginjak usia 59 tahun. Ulang tahun ke-59 Partai berlambang pohon beringin itu bertepatan dengan 4 tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial DPP Partai Golkar, Mukhtarudin menyampaikan, di usia ke-59 ini, Partai Golkar terus bertransformasi menjadi partai politik modern yang mampu menyesuaikan perkembangan dan tuntutan zaman.

"Semoga Partai Golkar di usianya yang telah mencapai 59 tahun ini menjadi partai yang modern dan terus bertransformasi untuk menjawab dinamika dan tantangan zaman dan selalu dekat dengan rakyat,” kata Mukhtarudin, Jumat, 20 Oktober 2023.

Sebagai partai yang memiliki pengalaman panjang dan matang dalam kancah perpolitikan Indonesia, Golkar sangat paham akan persoalan dan kebutuhan bangsa masa kini dan masa yang akan datang. 

Hal tersebut dikarenakan Golkar selalu mengedepankan konsep, ide dan gagasan sebagai spirit perjuangan. 

"Sosok Airlangga Hartarto juga mampu membuat Golkar tetap utuh dan stabil setelah masalah internal dan eksternal yang sangat serius menerpa partai Golkar periode sebelumnya," imbuh Mukhtarudin.

Airlangga menjabat Ketua umum Partai Golkar sejak tahun 2017 hingga sekarang, relatif baik dalam memimpin partai yang dahulu sempat terbelah.

"Tentu kita berharap dipimpin Pak Airlangga, Partai Golkar secara internal, juga akan tetap solid mengahadapi Pilpres 2024 mendatang," kata Mukhtarudin.

Untuk diketahui, di puncak peringatan HUT Golkar ke-59 tahun ini akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Adapun Rapimnas Golkar akan digelar pada 21 Oktober itu merupakan rangkaian dari HUT Partai Golkar. 

Dalam rapimnas nanti akan ada berbagai masukan pandangan terkait strategi pemenangan Golkar dalam Pemilu 2024. Mengingat, pemilu tinggal sebentar lagi.

"Artinya momen HUT Golkar ini sangat penting rapimnas ini karena kita akan hadapi hajatan besar Indonesia, sekaligus Partai Golkar siapkan kekuatan mesin partai dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang," pungkas Mukhtarudin.