ASKARA - Balai Konservasi Taman Nasional Wasur Provinsi Papua Selatan saat ini berupaya melakukan pelestarian keanekaragaman hayati dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal yang hidup di masyarakat.

Merespon hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan mengingatkan, pengelolaan Taman Nasional Wasur harus melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Masyarakat Adat sekitar. Hal diperlukan agar mampu menciptakan potensi ekowisata lingkungan yang memiliki nilai ekonomi.

"Pengelolaan konservasi taman Nasional Wasur ini bagaimana kita bersama-sama Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dan pengelola Balai Taman Nasional Wasur bisa menciptakan sebuah kegiatan konservasi pemanfaatan yang lestari, berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Kampung Wasur," kata Budhy dikutip dari laman resmi DPR RI, Selasa (10/10/2023).

Menurut Politisi Fraksi Partai Golongan Karya itu, Taman Nasional Wasur merupakan salah satu tempat berkembangnya keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna yang endemik di Indonesia. 

"Taman Nasional Wasur adalah surga bagi pecinta alam dan penggemar ekowisata yang wajib dijaga dan dilestarikan keunikannya," kata Budhy.