Senin, 29 April 2024 | 03:25
COMMUNITY

Kompetisi Seni Pelajar se-Jakarta Timur 2023, SMPN 203 Kalisari Bawakan Tarian Bocah Ngayap

Kompetisi Seni Pelajar se-Jakarta Timur 2023, SMPN 203 Kalisari Bawakan Tarian Bocah Ngayap
SMPN 203 Kalisari Bawakan Tarian Bocah Ngayap (ist)

ASKARA- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur  melalui Suku Dinas Kebudayaan memiliki kegiatan rutin Apresiasi dan Kompetisi Seni Pelajar se-Jakarta Timur 2023. Kegiatan yang diselenggarakan sejak 4 September lalu di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Kisam Dji'un Jalan H. Naman Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, berlangsung meriah.

Apresiasi dan Kompetisi Seni Pelajar se-Jakarta Timur 2023 ini diikuti 217 peserta kelompok dan 54 orang peserta perorangan dari siswa TK, SD, SMP sampai SLTA.

Salah satu peserta yang turut tampil di ajang apresiasi dan kompetisi seni pelajar adalah SMPN 203 Kalisari Jakarta Timur.. Dibawah Pembina Ekstra Kurikuler Tari, 
Meita Ismiati dan Pelatih Tari, Octaviani, para siswi memampilkan Tari Kreasi berjudul "Bocah Ngayap".

Tari Kreasi Bocah Ngayap yang ditampilkan delapan siswi SMPN 203 ini merupakan hasil olahan dari Kak Octa, begitu sapaan akrabnya, yang merupakan alumni SMPN 203 dan sedang menempuh kuliah di Universitas Negeri Jakarta ini.

Apresiasi dan Kompetisi Seni Pelajar se-Jakarta Timur 2023 menampilkan  berbagai lomba antara lain, lomba seni suara vokal group, seni tari, musikalisasi puisi, seni lukis atau menggambar, hingga paduan suara.

Saat acara pembukaan 4 September lalu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahuddin menyebutkan, "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pelajar dalam menyalurkan dan mengembangkan bakat di bidang seni serta menumbuhkembangkan jiwa berkompetisi sejak dini."

Achmad pun meminta pada seluruh siswa-siswi untuk terus beraktivitas dalam mengekspresikan bakat-bakat potensial yang mereka miliki. Sehingga lebih memotivasi untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian yang ada guna mengukir prestasi.

"Ini merupakan wujud nyata dari pembinaan dan pengembangan seni budaya di Jakarta yang merupakan Ibu Kota negara, sehingga dari yang dihasilkan dapat menjadi karya untuk Nusantara,” pungkasnya.

Komentar