Senin, 29 April 2024 | 10:03
COMMUNITY

Sabuk Hitam Dan 6 Kehormatan Taekwondo Kukkiwon untuk KSAL

Sabuk Hitam Dan 6 Kehormatan Taekwondo Kukkiwon untuk KSAL

ASKARA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menerima penyematan Sabuk Hitam Dan 6 Kehormatan Taekwondo Kukkiwon Korea Selatan serta Sertifikat Taekwondo Dan 6 dari Ketua Taekwondo Kukkiwon MR. KIM MOO CHEON di Gedung RB Supardan, Mako Puspomal, Jl. Boulevard, BGR, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Rabu ( 9/8).

"Hari ini menjadi hari yang sangat istimewa dan membanggakan atas penganugerahan Sabuk kehormatan Dan 6 Taekwondo Kukkiwon kepada saya," kata KSAL.

Laksamana TNI Muhammad Ali juga mengucapkan rasa terima kasih dan rasa syukur, karena penganugerahan ini merupakan suatu kehormatan atas penganugrahan yang telah diberikan kepadanya.

"Dalam kegiatan Taekwondo bukan hanya ilmu bela diri yang melatih kekuatan, ketahanan dan ketangkasan fisik semata. Namun juga merupakan seni bela diri yang mencerminkan nilai-nilai moral, disiplin, Rasa hormat dan ketekunan," kata KSAL.

Dikatakannya, melalui latihan Taekwondo, para atlet belajar untuk menghormati lawan, menghargai aturan dan etika serta mengembangkan sikap disiplin yang kuat. Dengan menggabungkan aspek fisik dan mental, Taekwondo menjadi lebih dari sekedar olahraga bela diri, tetapi juga sebuah perjalanan untuk mengembangkan karakter yang kuat dan bermartabat.

"Dengan diilhami keluhuran nilai-nilai tersebut, Taekwondo diharapkan tidak hanya menjadi olahraga semata. Namun lebih dari itu mampu menyebarluaskan nilai kebijaksanaan, pengendalian diri dan budi pekerti kepada seluruh masyarakat luas sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan nasional . Terhadap ancaman degradasi moral dan disintegrasi bangsa yang kita hadapi saat ini," tegas Kasal.

Dengan itu, lanjutnya, Indonesia dan Korea Selatan memiliki sejarah panjang dalam hubungan bilateral yang erat, salah satunya dalam bidang olahraga bela diri Taekwondo.
Dan kedua negara telah menjalin kerjasama yang kuat dalam mengembangkan dan mempromosikan Taekwondo sebagai olahraga yang populer dan dihormati dunia," kata KSAL.

Ditegaskannya, hubungan yang erat ini tidak hanya memperkuat ikatan antara kedua negara, Tetapi juga memperkaya budaya dan persahabatan masyarakat Indonesia dan Korea Selatan.

Dilatakannya pula, dengan terjalinnya hubungan baik ini, diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta baru atlet Taekwondo yang unggul dari berbagai kalangan. Mulai dari instansi militer sampai komunitas Taekwondo secara umum, sehingga dapat memberi kontribusi dalam membangun prestasi yang dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia dalam berbagai ajang, baik tingkat nasional maupum kancah internasional.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang mendalam Kepada World Taekwondo Headquarters (KUKKIWON) atas penganugrahan sabuk kehormatan ini, serta kepada seluruh pihak yang terlibat," kata KSAL.

Komentar