ASKARA -  Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan  (LMDH), tokoh masyarakat serta warga sekitar Kampung  Gunung Putri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menggelar syukuran bertempat di Wana Wisata Geger Bintang Matahari (GBM) belum lama ini.

Acara yang dihadiri Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Lembang, Aang Farhan Setiawan, Komandan Regu Polhutan Budi Hartono beserta anggota, Petugas Wana Wisata Iwan, Babinsa Koramil Lembang Pelda Iwan Setiawan, Bhabinkamtibmas Aiptu Ayi Saptaji, Ketua LMDH Lembah Harapan Jaya Adi Sutriatna beserta anggota  dan undangan lainya.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur karena keberadaan Wana Wisata Geger Bintang Matahari masih tetap dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar dan sekaligus menggelar tradisi Ruwatan Bumi Geger Bintang Matahari 

Di tempat terpisah, Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan  dan Komunikasi Perusahaan  Endan Cahyadi mengatakan bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka syukuran yang rutin setiap tahun dilaksanakan sebagai rasa syukur kepada Alloh SWT atas nikmat yang diberikan khususnya bagi masyarakat sekitar, di mana dengan adanya Wisata ini  banyak memberikan  manfaat dan rejeki yang tidak ternilai serta mempererat tali silaturahmi antara Perhutani KPH Bandung Utara sebagai pengelola wisata Geger Bintang Matahari dengan masyarakat sekitar lokasi Wisata Geger Bintang Matahari.

"Mudah-mudahan, ke depan kolaborasi ini bisa lebih ditingkatkan dan banyak manfaat bagi semua pihak," jelasnya dalam keterangan yang diterima Senin (7/8).

Wana Wisata GBM ini merupakan salah satu objek wisata unggulan milik Perhutani KPH Bandung Utara.  Sebab, Wisata GBM ini selalu menjadi buruan para wisatawan.

"Negeri diatas awan, bagian daya tarik  khususnya yang hendak beraktivitas camping dan hiking memburu sunsite dan sunrise," kata Endan.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan ( LMDH ) Lembah Harapan Jaya Adi Sutriatna mengucapkan terimakasih  kepada Perhutani KPH Bandung Utara yang telah memfasilitasi dan sekaligus menyampaikan terima kasihnya karena sampai saat ini Perhutani KPH Bandung Utara telah berkerjasama dengan masyarakat sekitar hutan khususnya warga masyarakat dalam mengelola wisata Geger Bintang Matahari. 

"Perlu diakui, keberadaan wisata GBM ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar lokasi wisata," ujarnya.