Minggu, 28 April 2024 | 04:44
OPINI

Mitos Pohon Tlogosari Dapat Mendatangkan Rezeki

Mitos Pohon Tlogosari Dapat Mendatangkan Rezeki
KRH Aryo Gus Ripno Waluyo

Oleh: KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H,  C.NSP, C.CL, C.MP *)

ASKARA - Setiap ciptaan Allah SWT memiliki berbagai keunggulan dan misteri, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Sinar matahari dan curahan hujan memberi nutrisi pada tanah.

Pohon Tlagasari melambangkan inti atau esensi, sehingga kayu telaga sari diartikan sebagai inti dari hati. Ketika hati kita bersih, rezeki akan mengalir dengan lancar.

Bagi masyarakat Jawa menanam tanaman Kayu Tlogosari akan membawa banyak rezeki menurut Primbon Jawa Kuno. ketika telaga hati kita jernih maka rezeki akan mengalir dengan deras.

Primbon Jawa juga terdapat beberapa kepercayaan benda atau tanaman yang dapat mendatangkan rezeki. Menurut Primbon Jawa Kuno tanaman Kayu Tlogosari dipercaya membawa keberuntungan. Ada pelajaran yang dapat dipetik dari tanaman Kayu Tlogosari.

Pohon memiliki banyak manfaat secara ilmiah, dan diyakini dapat membawa keberuntungan serta rezeki berlimpah. Jika kita menanam pohon tlagasari di depan rumah mitos nya dapat mengembalikan rezeki ketika kita sedang mengalami kesulitan dan membawa kita menuju kejayaan.

Mitos kayu Tlogosari, disukai Nyi Roro Kidul. Kayu ini dipercaya sebagai kayu yang paling disukai oleh Ratu Pantai Selatan tersebut. biasanya kayu Tlogosari ini tidak ketinggalan dipergunakan sebagai salah satu media untuk berkomunikasi dengan Nyi Roro Kidul atau sang Ratu.

Sang Ratu Pantai Selatan bersedia mengabulkan seluruh permintaan sang pemilik kayu asalkan kayu Tlogosari tersebut diberikan kepadanya, kayu ini dibakar, maka asap yang muncul akan membumbung membentuk seperti garis lurus setinggi antara 5 hingga 10 cm dan kemudian baru asapnya berpencar.

Cara ini seperti ini yang dipercaya lebih cepat untuk bisa berkomunikasi dengan Nyi Roro Kidul karena sangat menyukainya. Primbon Jawa, weton digunakan sebagai patokan atau hitungan untuk melihat karakter, watak, rezeki, jodoh maupun karir seseorang.

Penelitian di Cina telah berhasil mengekstrak kayu Tlogosari menjadi kapsul yang dapat membantu menyembuhkan penyakit struk. Selain itu, kayu ini juga banyak digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan kerajinan ukir-ukiran di Bali, dan menjadi sarana persembahyangan serta jimat.

Kayu Tlogosari memang menjadi bahan yang kontroversial di masyarakat karena sering dikaitkan dengan praktik-praktik spiritual yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Meskipun begitu, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap potensi manfaat yang dimiliki kayu ini.

Masyarakat perlu lebih waspada dan cerdas dalam memilih praktik spiritual yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral yang benar. Semoga dengan pengetahuan yang lebih luas tentang kayu atau pohon Tlogosari, kita dapat memanfaatkannya dengan cara yang bermanfaat dan sesuai dengan etika yang baik

*) Spiritualis, Budayawan, Penulis, Advokat, PERADI Perjuangan Jawa Timur

Komentar