Selasa, 30 April 2024 | 11:46
MILITER

Sebelum Bertugas ke Papua, Prajurit Kopaska Dapat Penyuluhan Penanganan Gigitan Ular

Sebelum Bertugas ke Papua, Prajurit Kopaska Dapat Penyuluhan Penanganan Gigitan Ular
Foto bersama usai penyuluhan (Dok Kopaska)

ASKARA - Prajurit Kopaska mendapatkan penyuluhan penanganan gigitan ular berbisa oleh Dr.dr.Tri maharani Msi SpEM dari Kemenkes RI di Mako Puskopaska.

Kegiatan tersebut dipimpin Komandan Puskopaska, Laksamana Pertama TNI Baroyo Eko Basuki, M.M., CRMP, yang dihadiri Wadanpuskopaska Kolonel Laut (P) Hendricus Prihantoko, para Direktur dan seluruh Perwira Puskopaska, Dansatkopaska Koarmada II, serta anggota Puskopaska dan anggota Satkopaska Koarmada II yang akan melaksanakan tugas di Papua.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi pengetahuan dasar kepada personil Kopaska dalam menangani serangan maupun gigitan binatang ( ular berbisa) di medan tugas.

Hal tersebut diberikan dengan tugas yang akan dilaksanakan di Papua  yang sebagian besar dikelilingi oleh hutan tropis dan tidak menutup kemungkinan terdapat binantang buas termasuk ular berbisa.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diawali dengan pengenalan ciri-ciri ular yg berbisa dan tidak berbisa, selanjutnya teori cara penanganan awal apabila mendapat gigitan ular berbisa. 

Dalam penyuluhan tersebut, selain ular berbisa juga disampaikan cara menangani apabila terkena gigitan hewan berbisa lainya seperti, kelabang, tawon.ubur ubur bulu babi dan bunga yang berbisa.

Dari kegiatan ini diharapkan anggota Kopaska mendapatkan pengetahuan sehingga memahami dengan baik tentang penanganan koban gigitan ular maupun binatang berbisa lainya. 

Pengetahuan yang baik tentang penanganan gigitan ular pada Kopaska yang akan berangkat tugas ke Papua ini diharapkan dapat membantu para korban gigitan ular dan binatang berbisa lainya sebelum mendapatkan penanganan tim medis agar tidak terjadi kegawatdaruratan pada korban gigitan ular.

 

Komentar