ASKARA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Ia mengatakan kebakaran awalnya disebabkan gangguan teknis.

Hal itu diungkap Sigit saat meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/3).

Berdasarkan tinjauan dan laporan awal yang diterima, Sigit menjelaskan kebakaran terjadi pada Jumat (3/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu di lokasi, sedang terjadi pengisian atau penerimaan bahan bakar minyak jenis Pertamax yang berasal dari Balongan. Kemudian, saat proses pengisian, terjadi gangguan teknis.

“Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu, didapati peristiwa terbakar,” kata Sigit.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan tim gabungan Polri masih mendalami sumber api yang memicu kebakaran tersebut.

“Saat ini kami sedang mengumpulkan saksi-saksi, kemudian CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis yang bisa kita nanti jelaskan secara scientific peristiwa yang sebenarnya khususnya terkait dengannya sumber api yang kemudian terjadinya kebakaran,” ungkapnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3). Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.11 WIB. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Api pun berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 02.20 WIB. Akibat peristiwa tersebut, 17 orang dilaporkan meninggal dunia dan 50 orang mengalami luka-luka.