Senin, 29 April 2024 | 14:45
NEWS

Gegara Zikir Merusak Konsentrasi Menag Yaqut, Lupa Nama Rektor UIN

Gegara Zikir Merusak Konsentrasi Menag Yaqut, Lupa Nama Rektor UIN
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (int)

ASKARA - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ketika memberikan sambutannya sampai blank akibat mendengar seorang rektor membacakan bacaan zikir. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A,  yang dalam acara tersebut duduk bersebelahan dengan dirinya.

Hal itu dikatakan Yaqut saat menyampaikan pidato pada acara Ikatan Keluarga Alumni UIN (IKALUIN) Award yang digelar di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Jumat (23/12) Malam.

Dalam video sambutan yang diunggah akun Youtube Ikaluin Jakarta dilihat, Rabu (28/12), Yaqut berdalih, dirinya hilang konsentrasi karena Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Amany Lubis terus melantunkan dzikir.

"Yang saya hormati, Bu Profesor Doktor.... (Yaqut lupa nama Bu Rektor). Masya Allah sampai lupa (nama Bu Rektor)," kata Yaqut sambil berusaha mengingat-ingat nama Bu Rektor.

Hal ini berawal saat Yaqut mengawali pidatonya dengan menyebut nama Rektor UIN Syarif Hidayatullah... tapi Yaqut lupa nama Bu Rektor. Sesaat kemudian Yaqut lalu akhirnya bisa menyebut nama Bu Rektor.

“Bu Amany Lubis, mohon maaf bu. Karena tadi sepanjang acara di sebelah saya, bu Amany ini duduk, beliau selalu dzikir. Subhanaullah, masya Allah, Alhamdulillah. Jadi itu merusak konsentrasi saya,” ujar Menag sambil tertawa.

Dengan candaan, Ketua Umum GP Ansor ini mengaku bingung, Amany Lubis sudah seperti pimpinan mejelis taklim bukan rektor UIN.

“Ini bu Rektor atau pimpinan majelis taklim,” celetuk Yaqut.

Pada unggahan akun Twitternya @HelmiFelis, Selasa, 27 Desember 2022. dia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan momen Menag Yaqut bicara soal suara bacaan Al-Qur'an.

Helmi Felis menilai, Yaqut merupakan satu-satunya Menteri Agama yang gemar menyakiti perasaan umat beragama. Nama Presiden Jokowi pun ikut terseret-seret. "Jokowi pilih menteri gak ada yang beres, oleng semua," tegasnya.

Komentar