ASKARA - Terus terang, baru kali ini nonton Piala Dunia Argentina versus Perancis, menampilkan kecerdikan, kekuatan,  adu strategi yang menghasilkan pesona tiada tara.... Pendek kata tontonan abad ini dari 2 kesebelasan dunia  yang berlaga menampilkan penampilan terbaik sepanjang abad, dengan 2 sang penyihir lapangan: Lionel Messi 🇦🇷 dan Kylian Mbappe 🇫🇷. Termasuk arsitek strategi pertarungan terbaik dalam sejarah persepakbolaan dunia: Didier Deschams dan Lionel Scaloni

Bahkan Messi seperti dinobatkan menjadi Mesias abad ini yang menyihir miliaran umat manusia dunia menjadi legenda bola sepanjang masa, dengan kariernya, dengan penghargaannya, dengan pesona mengulik bola di lapangan hijau ... Pantas kalau orang mengelu-elukan dia adalah Mesias yang datang dari  surga... 

Tapi inilah pentas dunia, bukan pentas surga. Pentas dunia penuh dengan kefanaan meskipun bisa mengocok perasaan, membuat roda perekonomian berputar cepat dan degup jantung berdetak keras. Pantas mengobadi kesulitan ekonomi dan intrik politik di Argentina sendiri.

Ada yang bilang itulah doa dari Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina ... walahualam...

Justru dalam situasi semacam ini, penuh eforia, penuh pesona, penuh taburan bintang .... kita seperti diingatkan bahwa Mesias yang datang dan dijanjikan Tuhan bukan dalam kemegahan dan kemenangan duniawi sekelas piala dunia itu. Mesias yang datang tetap dalam kerendahan hati, dalam belas kasih, dalam kepedulian pada yang papa, dalam semangat belarasa.

Semoga kemenangan sang Mesias abad ini dalam kancah permainan bola tidak mengalihkan fokus perhatian kita semua umat Allah pada Mesias yang dijanjikan Tuhan, sederhana, bersahaja, berbelarasa ....

Tuhan memberkati kita semua.
Salam sehat berlimpah berkat

+ Rm Yos Bintoro, Pr