Senin, 29 April 2024 | 22:47
NEWS

Si Cantik Jakpro Diduga Berinisial AE

Si Cantik Jakpro Diduga Berinisial AE
Karangan bunga di kantor Gubernur DKI (Dok Dodi)

ASKARA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan investigasi internal terkait munculnya karangan bunga ‘Selamatkan Jakpro’ lantaran ada dugaan nepotisme di tubuh BUMD tersebut. 

Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto menyebut isu tersebut masuk ke ranah personal perusahaan. Hal tersebut disampaikan Widi saat mengikuti rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta pada Rabu (2/11).

“Untuk masalah-masalah nonteknis seperti disampaikan tadi, kita isu-isu ini kan lah, kira-kira tentang personal dan kita sedang lakukan investigasi terhadap apakah benar info tersebut,” kata Widi dalam keterangan yang diterima beberapa saat lalu, Kamis (3/11).

Widi menyampaikan saat ini tim internal Jakpro tengah melakukan pendalaman terkait informasi yang tertera di karangan bunga tersebut. Dia akan menelusuri sosok ‘Si Cantik’ yang dimaksud dalam karangan bunga.

“Kami sedang lakukan pendalaman, kira-kira siapa. Ada istilah ‘Si Cantik’, cantik bener apa nggak? Atau lain-lainlah,” ujar Widi.

Merespons jawaban Widi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun lantas meminta agar oknum ‘Si Cantik’ dibawa ke hadapannya. Widi pun menyanggupinya. 

“Besok bawa sini ya, Pak, saya mau lihat Si Cantik itu yang mana,” ujar Prasetyo.

“Nanti kami bawa, Pak, siap,” balas Widi.

Diketahui, karangan bunga yang dimaksud berada di halaman Balai Kota DKI dekat ruang kerja Heru sejak pukul 09.00 WIB hari Selasa (1/11). Ketiga karangan bunga tersebut mengungkapkan isu serupa, yakni dugaan adanya nepotisme dalam struktur PT Jakpro.

 

Komentar