ASKARA - Berlatih tekun dan optimistis, menjadi tekad Herlambang  dalam upayanya mengharumkan kabupaten Grobogan, khususnya dari Cabor Gulat,  pada  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  Jawa Tengah. 

Meski sempat vakum dalam turnamen  selama hampir dua tahun, walau bukan berarti tidak berlatih sama sekali, tidak menciutkan nyali Herlambang untuk kembali mengasah kemampuannya.

Apalagi, Herlambang berasal dari keluarga gulat. Ayahnya, TMP Sihombing dikenal sebagai legenda hidup gulat Indonesia. Jangan tanya lagi soal prestasinya, yang di masa jayanya mengharumkan nama Indonesia. 

"Itu juga yang membuat saya terpanggil untuk terjun ke dunia gulat," ujar Herlambang, Jumat (21/10) di Grobogan, Jateng.

Herlambang sudah tiga tahun ini kembali digembleng oleh Uky. "Saya siap memberikan yang terbaik bagi Grobogan," tegas Herlambang.

Pergelaran Porprov Jateng memang masih relatif lama, yakni September 2023 mendatang. Namun, persiapan tentunya harus dilakukan jauh-jauh hari. Grobogan yang pernah menjadi tuan rumah Kejurnas Gulat Senior dan Yunior PP PGSI, tentunya berharap banyak pada atlet-atlet gulatnya.

Herlambang juga berkeyakinan , Pemerintah Kabupaten Grobogan serta jajaran pembina dan pengurus seluruh cabornya akan memperhatikan kesejahteraan atlet, guna pencapaian prestasi mereka. Untuk itu, Herlambang bertekad allout, memberikan penampilan terbaik guna meraih prestasi.

Kendati demikian, tidak mudah baginya untuk mempersiapkan diri secara optimal, di kelas 74kg yang diterjuninya. 
“Kuncinya berlatih keras, dan menurut apa kata pelatih," tanggap Herlambang. 

Dengan senantiasa berlatih sungguh-sungguh, dan terus berdoa, Herlambang yakin untuk memperoleh kepercayaan dari pelatih serta Pemkab Grobogan. Itu semua meningkatkan spirit  untuk siap memberikan yang terbaik.

“Saya akan berikan yang terbaik dan torehkan nama Grobogan pada ajang Porprov Jateng,” ujar Herlambang, yang tercatat pernah menjadi juara yunior Asia pada 2007. Tahun itu juga Herlambang mengikuti pemusatan latihan gulat di Havana,  Kuba.