Sabtu, 20 April 2024 | 10:18
NEWS

Mendadak Viral, Pernyataan Irjen Pol. Teddy Minahasa: Kalau Ingin Kaya Jangan Jadi Polisi

Mendadak Viral, Pernyataan Irjen Pol. Teddy Minahasa: Kalau Ingin Kaya Jangan Jadi Polisi
Irjen Teddy Minahasa saat menjabat Kapolda Sumbar

ASKARA – Pernyataan Irjen Pol. Teddy Minahasa ketika menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat mendadak viral di sosial media.

Dalam video lawas Teddy Minahasa selaku polisi terkaya versi LKHPN itu mengungkapkan kepada bawahannya untuk tak jadi polisi apabila ingin kaya. Teddy menyampaikan, sebagai pimpinan dia berpesan sekaligus meneruskan pesan Kapolri, agar  berhati-hati dalam melaksanakan tugas.

“Jangan gegabah, jangan pamrih. “Kalau ingin kaya jangan jadi polisi. Polisi itu pengabdian rezeki mengikuti, apalagi di Sumatera Barat ini saya tekankan,” tegas Teddy dilihat Minggu (16/10).

Lebih lanjut, Teddy mengingatkan para bawahannya di Sumatera Barat itu untuk tak berorientasi mencari uang sebagai polisi.

“Jangan berorientasi cari duit di sini. Kerjalah dengan baik, rezeki mengikuti,” sambungnya.

Berkaitan dengan tren yang berkembang itu, dia perintahkan jangan ada lagi yang menjadi beking atau tokoh-tokoh yang berada di balik peristiwa-peristiwa kejahatan.

Tak hanya itu, Teddy mewanti-wanti bawahannya supaya mencari pekerjaan yang lebih halal dan lebih terhormat untuk menjaga martabat sebagai seorang polisi.

“Sebagaimana yang disebutkan oleh pengucap catut prasetya itu masih banyak lahan lahan yang lain yang lebih halal yang lebih baik lebih mulia lebih terhormat. Yang tidak merendahkan diri dan martabat saudara-saudara sebagai seorang anggota Polri,” tandasnya.

Seperti diketahui, Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat sejak 25 Agustus 2021. Ia kemudian ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta, menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai pertandingan sepakbola antara Arema dengan Persebaya.

Teddy sendiri belum melakukan sertijab dengan Nico Afinta untuk jabatan Kapolda Jatim. Ia merupakan Kapolda Sumbar yang belum lama ini ditunjuk Kapolri menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur. Ia pun pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2014 lalu.

Malangnya, Teddy Minahasa yang baru 4 hari ditunjuk sebagai Kapolda Jatim itu ditangkap karena dugaan kasus narkoba, diketahui memiliki kekayaan nyaris mencapai Rp30 milyar.

Dalam penangkapan itu, diduga Irjen Pol Teddy Minahasa meminta barang bukti 10 Kg sabu kepada seorang kapolres. Lalu, Irjen Teddy Minahasa menjual 5 Kg sabu tersebut kepada seorang mami.

Diketahui, Irjen Teddy merupakan polisi terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan data LHKPN, Irjen Teddy memiliki harta lebih dari Rp 29 miliar. Teddy diketahui melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 26 Maret 2022, dalam posisi sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Dalam LHKPN itu, total harta kekayaan Teddy adalah Rp 29.974.417.203 (miliar). Dari total kekayaannya itu, Rp 25 miliar lebih merupakan tanah dan bangunan di sejumlah daerah di Indonesia.

Komentar