Sabtu, 27 April 2024 | 14:47
OPINI

Misteri Gunung Lawu Dan Kisahnya, Bikin Bulu Kuduk Merinding

Misteri Gunung Lawu Dan Kisahnya, Bikin Bulu Kuduk Merinding
Prabu Brawijaya V dan KRH Gus Ripno Waluyo

Oleh : KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H,  C.NSP, C.CL, C.MP *)

Keistimewaan pertama dari Gunung Lawu adalah puncak gunungnya yang ada lebih dari satu. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Di antara ketiga puncak tersebut, Hargo Dumilah.

Prabu Brawijaya V mengeluarkan titah untuk mengangkat Dipa Manggala sebagai penguasa Gunung Lawu dengan gelar Sunan Gunung Lawu. Sedangkan Wangsa Manggala oleh Prabu Brawijaya V diangkat sebagai patih dengan gelar Kiai Jalak.

Dipa Menggala, menjadi penguasa Gunung Lawu dan membawahi semua makhluk gaib dari wilayah Barat hingga Gunung Merbabu, dari wilayah Timur hingga Gunung Wilis, dari Selatan hingga Pantai Selatan, dan dari Utara hingga Pantai Utara. Dengan kata lain, Dipa Menggala mendapat julukan sebagai 'Sunan Gunung Lawu'.

Jangan berniat buruk

Jangan berniat buruk. Mitos pertama terkait gunung ini adalah pendaki yang naik ke Gunung Lawu tidak boleh berniat buruk. ...

Jangan bercanda. Mendaki Gunung Lawu juga harus memperhatikan sopan santun. ...

Dilarang mengeluh. ...

Hindari pakaian mrutu sewu. ...

Dilarang pakai baju hijau.

5 Hal yang Dilarang Selama Mendaki Gunung

Melanggar Norma Kesopanan. Kita wajib menjaga kesopanan di manapun berada, tidak terkecuali saat berada di gunung. ...

Keluar dari Jalur Pendakian. ...

Merusak Alam. ...

Membuang Sampah Sembarangan. ...

Membunuh Binatang. ...

Menyapa Sesama Pendaki. ...

Mengumpulkan Sampah. ...

Membantu Sesama.

Gunung Lawu (int)

Menurut cerita, isi sumpahnya jika ada orang-orang dari daerah Cepu atau keturunan langsung Adipati Cepu naik Gunung Lawu, makan akan celaka. Karena itulah beberapa orang dari daerah Cepu ada yang masih takut naik ke Gunung Lawu.

Hargo Dalem disebut sebagai salah satu puncak Gunung Lawu, selain Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Hargo Dalem adalah tempat pamoksan Prabu Brawijaya V, Bulak Peperangan  Berada di lereng Gunung Lawu. Di lokasi ini konon terjadi pertempuran antara pengikut Prabu Brawijaya dan pasukan yang mengejarnya.

Hargo Dalem yang merupakan salah satu puncak Gunung Lawu berkaitan dengan kisah misteri moksanya Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Gunung Lawu yang membentang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan Magetan, Jawa Timur, menyimpan sejuta legenda. Salah satunya adalah misteri Hargo Dalem yang disebut sebagai tempat paling sakral di Tanah Jawa.

Raden Wijaya atau disebut juga Dyah Wijaya (wafat: Majapahit, 1309) adalah pendiri dan maharaja pertama Kekaisaran Majapahit yang memerintah pada tahun 1293-1309, bergelar Sri Kertarajasa Jayawardana, atau lengkapnya Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana.

Masa keruntuhan Kerajaan Majapahit terjadi setelah wafatnya Hayam Wuruk di tahun 1389 M. Saat itu, terjadi perebutan tahta antara putri mahkota Kusumawardhani yang menikahi sepupunya sendiri, pangeran Wikramawardhana dan putra dari selirnya, yakni Wirabhumi. Akibatnya terjadi perang Paregreg.

Pada masa kepemimpinan Prabu Brawijaya V alias Prabu Kertabhumi, Kerajaan Majapahit memang tak sedahsyat dengan kepemimpinan leluhurnya Prabu Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada (tahun 1350-1389 M) yang mengalami masa keemasan hingga Kerajaan Majapahit mampu mempersatukan Nusantara dan kawasan Asia.

Raja Kerajaan Majapahit yang terakhir adalah Dyah Suraprabawa. Raja terakhir Suraprabawa ini memerintah 1466 Masehi hingga 1478 Masehi.

*)  Advokat Peradi Perjuangan, Budayawan, Spiritualis, Penulis

Komentar