Oleh: KRH Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP,  C.CL, C.MP *)

Sebagian masyarakat juga memiliki keyakinan pembunuhan memicu ruh orang yang dibunuh bingung dan tidak tahu bahwa dirinya telah meninggal. meninggal dengan cara dibunuh adalah peristiwa kejam sekaligus sadis yang dianggap meninggal secara tidak wajar.

Satu penyebab seseorang meninggal secara tidak wajar. Bahkan, banyak orang beranggapan kematian tidak wajar dapat menyebabkan arwah bergentayangan.  Sedangkan, adanya keyakinan di dalam masyarakat yang mempercayai bahwa ruh orang yang sudah dibunuh menjadi ruh penasaran.

Pasalnya beberapa orang mempercayai bahwa mereka yang meninggal akibat bunuh diri arwahnya ditolak langit dan raganya ditolak bumi. Sehingga para arwah yang meninggal bunuh diri tersebut menjadi sosok ruh yang gentayangan dan berubh menjadi setan atau jin.

Menurut rumor sosok arwah semacam itu kerap kali menghantui manusia dengan menampakan diri menjadi berbagai macam bentuk yang menyeramkan. Apakah ruh dari orang tersebut akan bergentayangan didunia dan menjadi sosok mengeerikan hingga kerap menampakan diri didepan manusia.

Banyak juga yang percaya ruh tersebut dapat menyimpan dendam kepada pembunuhnya bahkan mencari  pembunuh. Akibatnya ruh tersebut dapat menghantui orang lain untuk mencarikan pembunuh maupun mengungkapkan pembunuhannya.

40 hari orang meninggal dipercaya arwahnya ada di rumah tapi sebenarnya nanti ia akan ditempatkan oleh malaikat untuk menunggu hari kiamat. Sebelum diputuskan apakah ia nanti bakal di alam kubur penuh siksa atau yang penuh nikmat berdasarkan amal perbuatan selama ia masih hidup di dunia.

Maut menjadi pintu gerbang untuk melalui akhirat. Roh manusia yang wafat akan tinggal di alam barzakh hingga hari kebangkitan manusia dari kuburnya pada kiamat kelak.

Roh atau arwah dari orang yang telah meninggal dunia dan jasadnya telah dikembalikan ke tanah akan langsung menuju alam kubur.

Di alam kubur roh atau arwah akan ditanya oleh dua malaikat. Setelah hari kiamat tiba, manusia yang meninggal dunia akan melalui tahapan kehidupan di alam akhirat. Namun, sebelum memasuki kehidupan alam akhirat tersebut, manusia harus memasuki alam kubur atau yang disebut juga dengan alam barzah.

Setelah penciptaan jasad (the physical body), Allah SWT meniupkan ruh (soul) ke dalam jasad. Jiwa (spirit) adalah sinergi antara panca indra dan perasaan dalam jasad. Nyawa (life) adalah gabungan antara jiwa dan ruh.

Bahwa orang yang sudah meninggal bisa merasakan perasaan yang dialami keluarga dan kerabat-kerabatnya. Jika orang yang dia sayangi sedang senang, maka di alam kubur akan merasakan senang juga dan sebaliknya.

Tidak ada juga satu manusia yang dapat menunda datangnya kamatian. Apabila seseorang meninggal dunia , umat Islam diwajibkan untuk menguburkannya. Jika tidak ada satupun seorang yang mengubutkannya, maka satu tempat seseorang meninggal akan terkena azab dari Allah SWT yang teramat pedih.

*) Advokat, Budayawan, Penulis, Spiritualis, Ketua DPD Jatim Peradi Perjuangan