Kamis, 23 Mei 2024 | 23:42
COMMUNITY

Cara Beda Atasi Tawuran, Pelajar Sungkeman dan Cuci Kaki Orang Tua

Cara Beda Atasi Tawuran, Pelajar Sungkeman dan Cuci Kaki Orang Tua
Cuci Kaki Orang Tua

ASKARA – Suasana haru mewarnai  Mako Polsek Tambora Jakarta Barat, Jumat . Di aula lantai 3 beberapa isak tangis terdengar dari para pelajar yang diamankan oleh polisi.

Sejumlah Pelajar yang diamankan karena terlibat kasus tawuran terlihat tak kuasa menahan air matanya saat orang tua nya mendatanginya.

Terlihat di antara mereka seperti bersujud dan mencium kaki orangtuanya sambil meminta maaf.

"Mah, maafin adek," ucap salah satu pelajar dengan suara terisak.

Kepalanya merendah dan mencium kaki sang ibu yang sedang duduk.

Sang ibu hanya terdiam, namun matanya berkaca-kaca. Telapak tangannya mengusap kepala si pelajar dengan lembut.

Di sudut lain, seorang ibu berhijab terlihat berjongkok di depan anaknya yang bersujud minta ampunan.

Air mata si ibu membayang sambil bibirnya bergetar dan mencium kening si anak.

"Jangan diulangin ya, Nak," kata si ibu.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar menjelaskan, Polsek Tambora Jakarta Barat memiliki cara berbeda dalam menangani sejumlah pelajar yang terlibat aksi tawuran.

"Kami dari polsek tambora memiliki cara agar bisa menyentuh hati mereka yakni para pelajar yang diamankan karena terlibat aksi tawuran kami wajibkan mereka sungkeman dan mencuci kaki serta  meminta maaf kepada orang tua nya masing-masing," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu, (2/10).

Menurut polwan berpangkat melati satu yang akrab disapa dengan sebutan ocha ini menjelaskan, Hal ini dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi mereka, kita lakukan pendekatan dan berusaha untuk menyentuh hati mereka

"Salah satunya dengan sungkeman dan mencuci kaki orang tua mereka serta meminta maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan," terang Rosana.

Komentar