ASKARA - Di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan terdapat sebuah pohon besar yang dinamakan Pohon Kayu Putih setinggi 75 meter dengan diameter 60 meter dan diperkirakan berusia lebih dari 700 tahun. Pohon besar ini letaknya persis di belakang Pura Babakan. 

Menurut informasi dari pihak pengelola, usia Pohon Kayu Putih sekitar 700 tahun sesuai usia desa. Namun lebih dari itu, pohon ini diperkirakan sudah ada sebelum Pura Babakan dibangun. Pura Babakan sendiri dibangun pada masa pemerintahan Raja Perean sekitar abad 15. Jadi bila dihitung, pohon ini ada sekitar tahun 1300-an.

Wisata Kayu Putih di Banjar Bayan,Desa Tua,Kecamatan Marga,Kabupaten Tabanan ,Bali

Menariknya meskipun usia pohon diperkirakan ratusan tahun, namun sampai sekarang tidak ada yang mengetahui pasti jenis pohon ini. Dinamakan Pohon Kayu Putih karena  kayunya berwarna putih.

Berusia 700 tahun tentunya ada cerita mistis yang mengiringi Pohon Kayu Putih. Ada pengakuan dari pengelola bahwa pernah melihat yuyu (kepiting) putih besar. Selain itu, cerita yang paling banyak beredar adalah suara gender (gamelan) yang berasal dari pohon.

Pose di bagian belakang pohon kayu putih

Masyarakat setempat mengaitkan suara gamelan  dengan keberadaan perangkat musik dan juga alat-alat perang pada jaman kerajaan masa lampau yang ditimbun di bawah pohon tersebut, sehingga menambah kesan mistisnya. Bahkan pohon raksasa tersebut menjadi tempat meditasi bagi mereka para penekun spiritual.

Penasaran dengan pohon kayu putih yang sempat viral di medsos akibat ulah turis asing yang berpose tanpa busana? Silahkan mengunjungi Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Tampak depan pohon kayu putih setinggi 70 meter

Suasana desa yang sejuk dengan hamparan persawahan serta adanya pohon kayu putih yang berada persis di belakang Pura Babakan seolah menyimpan sisi magis sebagai tempat wisata spiritual. 

Silahkan mengunjungi Wisata Kayu Putih dengan tetap berprilaku sopan.

Graece Tanus