Selasa, 30 April 2024 | 09:48
NEWS

Komnas HAM Sebut Satu Saksi Kunci yang Dapat Ungkap Kasus Kematian Brigadir J

Komnas HAM Sebut Satu Saksi Kunci yang Dapat Ungkap Kasus Kematian Brigadir J
Komnas HAM (Dok Hidayatullah.com)

ASKARA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih kesulitan mengungkap peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di Rumah Dinas Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7) lalu. 

Menurut Komnas HAM, terdapat satu saksi kunci yang dapat membuka terang benderang kasus tersebut. 

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pihaknya kesulitan mengungkap peristiwa tersebut terutama akibat matinya closed circuit television (CCTV) di area rumah. 

"Dugaan pelecehan misalnya. Itu kan Bripka Riki dan Bharada E tidak menyaksikan. Dia hanya mendengar teriakan dari ibu itu. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi, berarti saksi hidup yang ada hanyalah Ibu Putri (istri Irjen Ferdy Sambo)," ujar Ahmad Taufan kepada wartawan, Selasa (2/8). 

Pihaknya, kata Ahmad Taufan, akan mencoba untuk menghadirkan saksi kunci tersebut dalam proses pemeriksaan di Komnas HAM. 

Hal itu untuk mendapatkan keterangan pasti dari awal permulaan kejadian tersebut.

"Tapi kan kita harus mengumpulkan bahan-bahan dulu. Saya merasa itu tidak perlu diperdebatkan. Ini soal cara satu lembaga, satu tim melakukan investigasi macam-macam cara bisa. Tim lain mungkin dengan cara lain silakan, dan kami punya cara sendiri. Tapi pasti akan kita mintai keterangan," tegasnya.

Diketahui, istri Irjen Ferdy Sambo merupakan orang yang terkait peristiwa dugaan pelecehan seksual berujung kematian Brigadir J tersebut. '

Kondisi Putri Candrawati disebut masih belum stabil pasca peristiwa tersebut.  

Dia pun tidak bisa hadir dalam agenda pemeriksaan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Ciracas, Jakarta Timur pada Senin kemarin (1/8).

Putri Candrawathi dipanggil untuk dimintai keterangan terkait permohonan perlindungan dari LPSK setelah insiden yang berujung kematian Brigadir J. 

Dalam permohonan perlindungan ke LPSK, istri Ferdy Sambo itu diduga merupakan korban tindak kekerasan seksual.  

Komentar