ASKARA - Fatah punya seekor Kambing jantan yang bagus. Suatu hari dikampungnya ada Kontes Kambing Sehat dengan hadiah uang tunai Rp. 300.000.

Fatah pun mengikuti lomba tersebut dan ternyata dia menang kontes dan mendapat hadiah uang sebanyak Rp. 300.000 dengan pecahan Rp.100.000.

Ketika menerima hadiah, saking senang dan bercampur kaget, uang hadiah 300.000 yang terdiri 3 lembar itu terjatuh, dan langsung ditelan si Kambing piaraannya.

Panitia menyarankan agar Kambing dikasih minum kopi, kemudian ditepuk-tepuk pantatnya, karena nanti pasti Kambing akan muntahin uang yang ditelan.

Usai mendengar saran itu, di perjalanan pulang Fatah mampir di Warung Kopi Kodir, sambil nuntun Kambing, Fatah minta segelas kopi dan lalu diminumkan sedikit ke Kambingnya, sambil ditepuk-tepuk pantatnya hingga keluarlah muntahan  selembar duit Rp.100.000.

Kodir yang kebetulan melihat peristiwa itu jadi kepo, langsung nawar 3 juta rupiah supaya Kambing Fatah jadi miliknya. 

Mendengar itu Fatah menjawab singkat: "Kaga dijual!"

Fatah kemudian meminumkan lagi kopi, dan ditepuknya kembali pantat si Kambing hingga keluar lagi selembar uang Rp.100 ribu

Kodir jadi penasaran, ditawar lagi Kambing Fatah jadi 10 juta. 

Fatahpun tetap menolak sambil memberi minuman kopi ke Kambingnya. Ditepuknya lagi pantat si Kambing hingga muntah dan keluar lagi duit Rp.100.000.

Kodir makin panasaran hingga langsung memberi penawaran Rp.25 juta ke Fatah.

"Deal !" jawab Fatah  dengan senangnya.

Akhirnya si Kambing menjadi milik Kodir.

Kesokannya ada berita heboh di halaman depan koran dengan judul: "Kodir Dimintai Keterangan Polisi Sebab Telah Menendang Pantat Kambing Berulang-ulang Hingga mati"