Sabtu, 27 April 2024 | 01:34
NEWS

Risma Sempat Tegur ACT Saat Awal Jabat Menteri Sosial

Risma Sempat Tegur ACT Saat Awal Jabat Menteri Sosial
Tri Rismaharini (Infonawacita)

ASKARA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku menemukan indikasi penyelewengan dana donasi yang telah disumbangkan masyarakat ke lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) sejak awal menjabat.  

Risma pun mengaku sempat menegur ACT lantaran menyalurkan dana donasi ke luar negeri.

"Sebetulnya saat saya awal jadi menteri sudah saya ingatkan dia (ACT). Sudah saya buatkan surat peringatan karena saat itu kalau nggak salah ada sumbangan ke luar (negeri), terus saya tegur," ungkap Risma, di Gedung Kemensos, Jakarta Timur, Kamis (28/7).

Mantan Wali Kota Surabaya itu mengakui pengawasan yang dilakukan oleh Kemensos terhadap lembaga filantropi masih sangat lemah. 

Lantaran itu, Risma bakal membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) untuk memperkuat pengawasan terhadap lembaga filantropi.

"Mekanismenya saat itu pengawasan kita masih lemah. Saya mau siapkan tim untuk monitoring ini secara rutin," kata dia. 

Pihaknya, kata Risma, akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) terkait pemantauan terhadap lembaga filantropi yang melakukan pengumpulan uang dan barang.

"Sekarang lagi kita siapkan tim saya nanti akan ketemu APH semuanya untuk pemantauan siapa saja," ujarnya.

Diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan dana donasi dan CSR korban jatuhnya pesawat Lion Air yang dikelola ACT pada Senin (25/7).

Keempat tersangka itu yakni, mantan presiden dan pendiri ACT Ahyudin (A), Presiden ACT saat ini Ibnu Khajar (IK), Pengurus ACT Hariyana Hermain (HH), dan Mantan Sekretaris yang kini Ketua Dewan Pembinaan ACT, Novariadi Imam Akbari (NIA).

Komentar