Sabtu, 27 April 2024 | 08:10
NEWS

Pasangan Ganjar-Sandi Juarai Survei Capres, Kalahkan Anies, Prabowo hingga AHY

Pasangan Ganjar-Sandi Juarai Survei Capres, Kalahkan Anies, Prabowo hingga AHY
Ganjar Pranowo (Dok Humas Pemprov Jateng)

ASKARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil unggul dalam skenario pasangan capres-cawapres potensial Pilpres 2024.

Hal itu diketahui berdasarkan survei yang digelar Politika Research and Consulting (PRC). 

Skenario pasangan Ganjar-Sandi maupun Ganjar-Ridwan Kamil di posisi teratas di antara sejumlah skenario pasangan capres-cawapres lain. 

Ganjar-Sandi unggul dari skenario pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ganjar-Sandi unggul dengan angka elektabilitas 44,8 persen. Sedangkan pasangan Anies-AHY dengan angka elektabilitas 32,4 persen.

Lalu, pasangan Prabowo-Cak Imin dengan angka elektabilitas sebesar 13,8 persen.

"Pasangan Ganjar-Sandi berada di nomor satu dalam simulasi paslon ini. Anies dan AHY di bawahnya mendapat 32,4 persen serta Prabowo dan Cak Imin dengan 13,8 persen," ungkap Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo dalam keterangannya, Senin (25/7).

Dalam simulasi lainnya, pasangan Ganjar-Ridwan Kamil juga unggul dari pasangan lain. Keduanya mendapat raihan angka elektabilitas tertinggi melawan sejumlah nama.

Elektabilitas simulasi pasangan Ganjar-Ridwan Kamil mencapai angka 42,2 persen di atas Anies-AHY dengan 33,1 persen dan Prabowo-Airlangga dengan 15,1 persen.

Pasangan Ganjar dan Ridwan Kamil terpaut jauh di atas Anies dan AHY serta Prabowo Airlangga dengan angka 42,2 persen. Sementara Anies-AHY dapat 33,1 persen dan Prabowo-Airlangga sebanyak 15,1 persen.

Survei PRC dilakukan selama periode 12 Juni 2022 sampai 3 Juli 2022, terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia melalui wawancara telepon.

Pengambilan sampel menggunakan metode multi-stage random sampling terhadap populasi nasional dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebanyak 2,74 persen.

Komentar