ASKARA - Provinsi Sulawesi Utara menyimpan segudang destinasi alam yang sangat menakjubkan. Tak heran jika banyak pelancong dari berbagai sudut nusantara hingga mancanegara. 

Salah satu destinasi yang diincar para wisatawan adalah Pulau Lembeh yang terletak di seberang Kota Bitung.

Pulau ini menyuguhkan wisata bahari yang begitu memukau. Para pencinta diving dan snorkeling pasti tidak pernah luput dari daftar destinasi yang wajib dikunjungi.

Pulau ini dipisahkan oleh selat Lembeh dari pulau Sulawesi, terdapat dua kecamatan, dan menjadikan pulau ini sebagai kunjungan wisata hingga banyak pelancong lebih familiar dengan nama Bastianos Diving Resort. 

Nama Bastianos Diving Resort hadir karena keindahan alam bawah laut yang mengagumkan yang tak kalah dari Raja Ampat. 

Bastianos Diving Resort ini hadir di Pulau Lembeh sejak tahun 2006 silam denhan sepuluh cottage yang disuguhkan untuk dapat dinikmati oleh pengunjung dengan nyaman.

Selat Lembeh ini memiliki 92 titik spot keren yang bikin para pengunjung enggan keluar dari permukaan air. Bebatuan dan terumbu karang di Selat Lembeh ini membuat siapa saja terbius akan keindahannya. 

Biota laut mulai dari ikan warna warni, bintang laut, babi laut, dan lainnya dapat dengan mudah kamu temukan disela sela terumbu karang. 

Selain pesona bawah laut yang menakjubkan, Selat Lembeh ini berperan sebagai jalur transportasi laut dari Pulau Lembeh ke Kota Bitung. Tak hanya itu, selat ini biasa dipakai untuk festival perahu dalam acara Sailing Pass.

Untuk pengunjung yang ingin menikmati terumbu karang di Selat Lembeh, bisa menyewa jasa kapal nelayan untuk menyeberang ke Pulau Lembeh dengan tarif Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per kapal. Harga ini sudah termasuk berkeliling di sekitar selat. 

Ketika mengitari sekeliling selat, pengunjung juga bisa menemukan indahnya Gunung Dua Saudara, pesona resort di tepi pantai yang mewah, serta kapal kapal yang sedang berlabuh.

Di Pulau Lembeh ini, pengunjung juga bisa menikmati hutan mangrove yang cukup sejuk dan indah. 

Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp2.500 saja. Di sepanjang jalan menuju lokasi wisata, terdapat imbauan yang harus diperhatikan. Cobalah untuk emnaati peraturan yang sudah ditetapkan agar kebersihan dan ekosistem mangrove tetap terjaga. 

Kemudian, di dalam kawasan, pengunjung dapat bersantai di gazebo atau berfoto-foto dengan latar tumbuh-tumbuhan mangrove.(travelingyuk)