Minggu, 28 April 2024 | 17:19
SELEBRITAS

Jessica Iskandar Tertipu Rp9,8 Milar dalam Bisnis Sewa Mobil, Begini Kronologinya

 Jessica Iskandar Tertipu Rp9,8 Milar dalam Bisnis Sewa Mobil, Begini Kronologinya
Jessica Iskandar (Dok Popbela.com)

ASKARA - Selebritas Jessica Iskandar menjadi korban penipuan bermodus sewa mobil. Ada 11 mobil yang disewakan dan tidak diketahui keberadaannya. 

Akibatnya, perempuan yang karib disapa Jedar itu mengalami kerugian hingga Rp9,8 miliar. Jedar kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan laporan Jedar yang teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Kini, polisi sedang mempelajari laporan terkait dugaan kasus penipuan tersebut. Kata Zulpan, kasus itu saat ini sampai tahap penyelidikan. 

"Benar, laporannya sedang dipelajari," ucap Zulpan, dikutip Jumat (15/7). 

Dikatakan Zulpan, Jessica Iskandar melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. 

Dia melaporkan CSB atas dugaan pelanggaran di Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang Penipuan.

Berdasarkan laporan, kasus tersebut berawal dari rencana bisnis penitipan mobil yang dilakukan Jessica Iskandar dengan terlapor pria inisial CSB.

Awalnya, Jessica Iskandar menitipkan mobilnya kepada terlapor untuk nantinya disewakan. 

"Berawal dari korban menitipkan mobil kepada terlapor yang menjanjikan mobil tersebut akan disewakan kepada orang lain," ujar Zulpan. 

Seiring berjalannya waktu, terlapor CSB menawarkan Jessica Iskandar terkait bisnis sewa mobil. 

Dia meminta sejumlah uang kepada Jessica untuk nantinya dibelikan mobil. Jessica Iskandar pun setuju dan mengirimkan sejumlah uang kepada terlapor hingga hampir mencapai Rp10 miliar. 

"Korban memberikan uang kepada terlapor Rp9,8 miliar," tutur Zulpan. 

Namun, apa yang dijanjikan pelaku mengenai bisnis penyewaan mobil itu tidak sesuai kenyataan.

Pihak Jessica menganggap terlapor tidak memiliki iktikad baik terkait nasib uang yang telah dikirimkannya.

"Korban juga mengetahui bahwa surat-surat dari mobil tersebut sudah tidak ada, lalu mobil juga ada yang sudah diambil orang lain," tandas Zulpan.(ant/jpnn)

Komentar