ASKARA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan mengumumkan calon presiden dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar akhir Juli mendatang.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dalam Rapimnas DPP akan bertanya kesediaan Ketua Umum Prabowo Subianto maju sebagai capres di Pilpres 2024.

"Rapimnas kemudian akan ditanyakan atau jawaban ke Pak Prabowo tentang ketersediaan, dicapreskan oleh Partai Gerindra," ungkap Dasco, kepada awak media, di kompleks parlemen, Selasa (5/7).

Dasco menegaskan, tidak ada opsi lain terkait nama capres yang akan diusung partai di Pilpres 2024.

Sementara itu, terkait nama calon wakil presiden akan dibahas setelah Rapimnas. 

Namun demikian, Dasco mengaku nama cawapres sudah ada di kantong.

"Mengenai masalah cawapres lebih lanjut karena sesuai Anggaran Dasar hal ini akan dibicarakan setelah Rapimnas. Walaupun nama sudah di kantong," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. 

Rencananya, deklarasi Prabowo sebagai capres akan digelar pada akhir Juli 2022 mendatang.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, saat ini pengurus dan kader partainya sedang meminta kesediaan dari Menteri Pertahanan itu. 

"Saat ini Prabowo Subianto baru diminta akan kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi capres dari Gerindra melalui Rapimnas yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Juli 2022," ungkap Dasco, dalam keterangannya, Sabtu (2/7). 

Dikatakan Dasco, deklarasi baru hanya pada penentuan capresnya saja. 

Sementara, kata dia, cawapresnya akan ditentukan melalui forum yang akan diselenggarakan sesuai aturan dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai Gerindra.

"Jadi siapa calon presiden dan siapa calon wakil presiden dari Partai Gerindra menunggu waktu dan akan dilakukan sesuai mekanisme partai, seluruh pengurus dan kader sangat paham itu," pungkasnya.