ASKARA - Penularan Covid-19 terus mengalami lonjakan di atas 1.000 kasus setelah dua bulan melandai hingga di bawah 200 kasus per hari. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa lonjakan kasus sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.

"Perlu disadari meningkatnya kasus Covid-19 tidak bisa kita hindari agar sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat,” kata Wiku dikutip dari keterangan pers, Rabu (22/6). 

Ditegaskan Wiku, varian apapun yang menyebabkan lonjakan kasus seperti BA.4 dan BA.5 saat ini kuncinya adalah protokol kesehatan.

“Perlu diingat apapun variannya dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat kita akan terhindar dari virus apapun, dimanapun,” ujar Wiku.

Selanjutnya, pemerintah selalu memonitor dan mencegah ataupun menekan penularan yang terjadi di masyarakat salah satunya dengan menerbitkan Surat Edaran terbaru terkait dengan protokol kesehatan dalam kegiatan berskala besar.

“Ini sebagai upaya kegiatan yang diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar aman dan kondusif,” tandasnya.

Di DKI Jakarta, angka penularan Covid-19 meningkat hingga 5.915 per Selasa (21/6). 
 
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 618 menjadi 5.915," ujar Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Rabu (22/6) Juni 2022.
 
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta 5 persen. 

Sedangkan, persentase kasus positif secara keseluruhan mencapai 11,5 persen.