ASKARA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan peringatan tegas kepada para kadernya.

Presiden ke-5 RI itu mengingatkan agar kadernya tidak bermanuver politik tanpa persetujuan. 

Megawati juga mengimbau agar para kadernya tidak ada yang bermain dua kaki.

Megawati mempersilakan kader yang kedapatan melakukan tindakan seperti itu untuk keluar dari keanggotaan PDIP. 

"Kalian siapa yang membuat manuver, keluar. Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan yang namanya main dua kaki, main tiga kaki dan melakukan manuver," tegas Megawati, dalam pidatonya di acara pembukaan Rakernas PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6). 

Menurut pendapat Megawati, hal itu lantaran para kadernya sendirilah yang telah memberikan amanah kepadanya menjadi seorang ketua umum partai. 

Di mana, dari keputusan tersebut maka dia memiliki sebuah hak prerogatif.

"Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif. Hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan," ujarnya.

Megawati mengaku tidak ambil pusing jika menemukan kadernya yang berperilaku seperti itu. Bahkan, Mega meminta agar kader tersebut keluar saja dari partai.

"Ingat lho, lebih baik keluar deh, lebih baik keluar deh daripada saya pecati lho kamu, saya pecati lho. Ini kan dikasih Hasto ini terbuka bu, semua orang biar tahu, inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tegasnya.