Senin, 06 Mei 2024 | 19:36
NEWS

Bertemu Sandiaga Uno, Nono Sampono Bahas Pengembangan Pariwisata Indonesia Timur

Bertemu Sandiaga Uno, Nono Sampono Bahas Pengembangan Pariwisata Indonesia Timur

ASKARA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Nono Sampono dan Sandiaga membahas perkembangan pariwisata di Indonesia Timur, khususnya di Maluku. 

Lebih jauh, Nono Sampono meminta perhatian serius dari kementerian pariwisata untuk mengembangkan Banda sebagai destinasi Wisata yang sejajar dengan Bali dan Labuan Bajo yang kini menjadi destinasi premium.

“Kami minta perhatian dari pemerintah termasuk Kemenparekraf, karena banyak potensi wisata Indonesia Timur yang perlu kita dorong dan kolaborasikan bersama, sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” katanya.

Menurut Nono, Banda memiliki sejumlah kelebihan dan keistimewaan sehingga harus dikembangkan oleh pemerintah. 
“Kelebihan bukan saja alamnya  yang indah tetapi juga sejarahnya, budayanya, kulinernya.” ujar Nono Sampono.

Nono Sampono menambahkan, keberadaan istana mini di Banda yang pernah menjadi pusat pemerintahan  HindiaBelanda di tanah air.

Istana Mini Banda Neira merupakan salah satu bangunan cagar budaya peninggalan masa kolonial yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1622.

Dulunya, tempat ini difungsikan sebagai tempat tinggal pejabat VOC serta kontrolir (jabatan pemerintahan di zaman Hindia Belanda) dan digunakan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah.

"Kepulauan Banda ini sangat luar biasa potensinya, keindahan wisata alamnya, geopark, wisata budaya, dan yang sangat penting adalah pemberdayaan masyarakat berbasis budaya lokal dan melibatkan tokoh dan masyarakat adat setempat guna memberi nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan," tuturnya.  Nono Sampono berharap Istana Mini Banda dapat dilakukan revitalisasi, dengan tetap mempertahankan keasliannya. Sebab, sisi historis Kepulauan Banda dianggap penting dan menarik untuk diangkat sebagai salah satu modal utama pengajuan Istana Mini Banda Neira sebagai Istana Kepresidenan.

“Saya berharap, semua pihak dapat saling bersinergi demi Maluku yang maju salah satunya untuk menetapkan Banda sebagai destinasi premium,” sebut Nono.

Sandiaga Uno  mengatakan  Kota Ambon sebagai City of Music miliki keunikan serta nilai jual yang tinggi. Apalagi Ambon menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang dinobatkan Unesco sebagai Kota Musik Dunia. 

Menurutnya, Kota Ambon memiliki keunggulan dari segi pariwisata dan musik yang jauh berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Sehingga akan dikembangkan kampung musik sebagai kampung kreatif.

Sandiaga Uno  menegaskan akan terus mendukung pemulihan sektor pariwisata di provinsi Maluku, karena fokus Kementerian Parekraf selain lima destinasi super prioritas, adalah destinasi-destinasi berkualitas lainnya untuk ditingkatkan.

"Insya Allah potensi Indonesia Timur khususnya Maluku termasuk salah satu yang perlu ditingkatkan, karena kita sekarang fokus pada wisatawan domestik," tutup Sandiaga.

Komentar