Rabu, 15 Mei 2024 | 08:16
NEWS

GNIJ Berduka Meninggalnya Eril, Doakan Kepulangan ke Indonesia Lancar

GNIJ Berduka Meninggalnya Eril, Doakan Kepulangan ke Indonesia Lancar
Ridwan Kamil dan Eril (Dok Istimewa)

ASKARA - Keluarga besar Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) dari Sabang hingga Merauke, menyampaikan dukacita atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil. 

"Ananda Eril adalah anak yang baik dan berbakti kepada orangtuanya. Insya Allah, ananda Eril masuk golongan anak yang bertakwa dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," ucap Ketua Umum GNIJ, Fery Radiansyah, dalam pesan tertulis, Jumat (10/6). 

Fery juga mendoakan perjalanan Ridwan Kamil yang sudah terbang ke Swiss dan kembali ke Indonesia berjalan lancar. 

"Kami GNIJ bersama beberapa organisasi di Bandung siaga satu menunggu kabar selanjutnya," ujar Fery.

Fery mengaku mendapat kabar meninggalnya Eril dari sejumlah sumber, namun setelah dilakukan konfirmasi baru meyakini jasad yang ditemukan polisi Bern di di Sungai Aare memang Eril.

"Kami dapat kabar dari beberapa sumber dan tim bahwa jenazah Emmeril ketemu. Kebetulan saya baru sampai Bandung dari Batam ada agenda doa akbar di Kota Batam bersama Indonesia Juara di sana," ucap Kang Fery, sapaannya. 

Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pagi, di Bendungan Engehalde di Kota Bern. 

"Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06.50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di Bendungan Engehalde di Bern," tulis penyataan polisi Bern. 

Polisi melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad yang ditemukan. Hasilnya dipastikan itu adalah jasad Eril yang hilang sejak Kamis (26/5) lalu. 

"Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban tewas adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," ujar pernyataan polisi Bern.

Komentar