ASKARA - Menurut kepercayaan masyarakat, Nyi Blorong adalah penguasa keraton pantai selatan yang memiliki kesaktian serta pengikut dari bangsa jin dan makhluk halus lainnya. Konon, ia juga mencari pengikut dari kalangan manusia yang disesatkan dalam tindak pesugihan untuk dijadikan sebagai budak-budaknya.

Tokoh Spiritual dari Malang, KRH Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP menerangkan, legenda kepercayaan masyarakat, Nyi Blorong adalah penguasa keraton pantai selatan yang memiliki kesaktian luar biasa, memiliki pengikut berbagai macam makluk halus.

“Ia konon memang ditugaskan untuk menyesatkan manusia agar terjerumus pesugihan dan menjadikan manusia budak-budaknya yang taat,” ujar KRH Gus Ripno Waluyo kepada askara.co, Jumat (27/5).

Menurut Budayawan ini, ada yang meyakini bahwa Nyi Blorong adalah putri dari Ratu Anginangin, yaitu ratu seluruh makhluk halus di Pulau Jawa yang memiliki kerajaan di Laut Selatan. Ia dinikahkan dengan Jaka Linglung, putra Aji Saka, yang berhasil membunuh buaya putih penjelmaan Prabu Dewatacengkar dari Medang Kamulan.

Adapun perihal sosok jahat yang sering menyesatkan manusia dengan pesugihan, KRH Gus Ripno menyebut jin tersebut bernama Nyi Blorong. Sosok tersebut dianggap sebagai penyesat manusia ketika melakukan ritual di Pantai Selatan. Nyi Blorong sendiri sering digambarkan sebagai ratu ular naga yang juga menghuni Pantai Selatan.

Nyi Blorong dipercaya sebagai panglima perang terkuat Nyi Roro Kidul. Nyi Blorong diyakini memiliki kesaktian serta pengikut dari bangsa jin dan makhluk halus. “Selain itu, Nyi Blorong mencari pengikut dari kalangan manusia yang disesatkan dalam tindakan pesugihan untuk dijadikan sebagai budak,” tuturnya.

Nyi Blorong, jelasnya, merupakan sosok legenda Indonesia yang berwujud wanita cantik, bertubuh manusia dari pinggang ke atas, dan berwujud ular dari pinggang ke bawah. Ia merupakan panglima terkuat yang dimiliki oleh Kanjeng Ratu Kidul dan sering dianggap sama dengan Nyi Roro Kidul.

Dengan begitu, Nyi Roro Kidul berasal dari Sunda, sedangkan Kanjeng Ratu Kidul diyakini sebagai keturunan para dewa. Kemudian, Nyi Roro Kidul diyakini sebagai ratu dari para lelembut yang mendiami pantai selatan Jawa. Sedangkan Kanjeng Ratu Kidul adalah penguasa Pantai Selatan Jawa

Ada beberapa versi soal asal-usul Nyi Roro Kidul. Meskipun populer di budaya Jawa, konon Nyi Roro Kidul berasal dari Sunda. Dalam beberapa beberapa literasi disebutkan bahwa Nyi Roro Kidul adalah putri dari Kerajaan Galuh yang berpusat di Jawa Barat sekitar abad 13.

Cerita rakyat Sunda menceritakan nama Dewi Kandita atau Kadita merupakan nama asli Nyai Roro Kidul saat menjadi puteri kerajaan Pajajaran. penguasa pantai selatan itu adalah anak dari Prabu Siliwangi. “Menurut salah satu versi cerita, Nyi Roro Kidul merupakan puteri dari Kerajaan Pakuan Pajajaran. Nama asli sang ratu adalah Putri Kandita,” kata KRH Gus Ripno.

Nyi Roro Kidul merupakan salah satu sosok mitologi yang paling terkenal di Indonesia, yang disebut sebagai ratu pantai selatan. Nyi Roro Kidul sangat identik dengan warna hijau dan dipercaya juga mempunyai kerajaan di pantai Selatan.

Nyi Roro KidulNyi Roro Kidul digambarkan sebagai sosok wanita cantik bergaun hijau yang tinggal di istana yang terletak di pantai selatan , Tempat yang di yakini bisa bertemu dengan Nyi Roro Kidul, Yogyakarta, ada Pantai Parangkusumo yang juga terkenal mistis.

Pantai Parangkusumo terletak di antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Pantai ini dipercaya sebagai gerbang masuk kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Nyi Roro Kidul.

Wujud Nyi Roro Kidul memang terlihat seperti ular naga. "Wujudnya tuh kaya ular naga besar, berwarna emas,"  ada juga mitos yang mengatakan  Kanjeng Ratu Kidul ditulis berdasarkan kepercayaan dan mitos masyarakat di Pulau Jawa,” ungkap Adovat Peradi Perjuangan itu.

Nyi Roro Kidul, sambungnya, diyakini sebagai Dewi Nawang Wulan, bidadari dari Kayangan yang pernah menjadi istri Jaka Tarub dan punya anak. Kelak keturunan Dewi Nawang Wulan dan Jaka Tarub ini melahirkan Raja-Raja Jawa.